Eps. 42

72 3 0
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Saat ini Yuna sedang berada di sebuah ruangan lainnya, yang dimana tempat itu biasa dia gunakan mengganti pakaiannya. Duduk seorang diri dan juga, Menangis?.

Gadis cantik itu merasa kesal setengah mati sekaligus menyesal karena telah menyakiti seseorang. Ia tak pernah menduga bahwa ia akan benar-benar melakukannya. Ia pikir, mampu mengendalikan emosinya saat direndahkan oleh orang lain.

Namun entah mengapa, di saat Didikan Keluarganya dikritik ia merasa tak menerimanya. Bahkan tanpa berpikir panjang ia malah menyerangnya sampai tak bisa bergerak.

Ia saat ini sedang merasa kebingungan, di satu sisi ia sudah tak peduli lagi jika seandainya Karirnya akan hancur dikarenakan Masalah yang sudah di perbuatnya. Namun di sisi lainnya ia juga merasa takut apabila Ayahnya mendengar kabar miring seperti itu.

"Apakah Appa akan mencariku dan Membawaku pulang ke rumah? Tidak. Gue gak mau kembali. Gue gak mau menikah!!" Lirihnya.

"Apa yang harus gue lakukan?!" Ucapnya.

"Bagaimana jika Oppa datang ke tempat ini dan menyeretku kembali ke rumah? Tidak. !!!" Ucapnya pula.

Di saat Yuna sedang memikirkan kondisinya saat ini, di dalam ruangan seseorang terdapat tiga orang wanita Dan satu Pria tampan yang sedang duduk disana. Bersama seorang Sekretaris yang saat ini sedang berdiri dibelakang pria itu.

Menatap ketiga Wanita itu dengan tajam, kemudian memangku wajahnya disana dan kemudian berbicara pada mereka semua.

"Ceritakan. Apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa terjadi kekacauan saat sebelum Rapatmu dimulai, Jang Wonyoung !!!" Tekan Hueningkai dengan tegas.

Nampak seorang Manager yang tengah terluka parah, namun sudah diobati oleh beberapa alat luka disana dan Kain Perban berwarna putih mengelilingi area luka tersebut. Akan tetapi, Dengan luka-luka itu tak dapat membuat Hueningkai tersentuh akan kondisinya saat ini.

Ia sangat disiplin dalam segala hal, termasuk ketenangan dalam Kantornya. Mereka tidak akan heran lagi mengapa atasannya itu, berani melakukan tindakan seperti ini.

Hueningkai tak pernah membayangkan, sudah seminggu ia mengambil alih Perusahaan Milik Beomgyu untuk sementara waktu karena suruhan Yeonjun padanya. Telah mendapatkan berbagai macam masalah sampai menyeret nama seseorang yang sangat berpengaruh dalam perusahaannya saat ini.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang