Gara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari.
Sampai su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Ceklek.
"Appa. Kamu mau kemana? Apa kamu mau ke kantor bersama Paman Yeonjun?" Tanya Hanyu begitu mendapati Beomgyu keluar dari kamar mereka.
Pemuda tampan itu lantas mencium dahi Putranya sembari memberikan jawaban singkat pada Putranya. Menganggukkan kepalanya sebentar dan duduk didepannya.
Saat ini keduanya sedang berada diruangan tamu. Disana hanya ada mereka berdua. Sementara yang lainnya sudah pergi ke urusan Masing-masing. Kecuali Yeji yang sedang berada dirumah bersama Karina dan juga Winter.
"Tapi, Appa. Paman Yeonjun baru saja pergi bersama Paman Taehyun dan Paman Hyuka. Apa gak dimarahin tuh sama Paman kalau tau kamu terlambat masuk kerja, lagi?" Tanya Hanyu lagi.
"Tidak apa-apa. Tidak perlu khawatir. Aku tidak akan mungkin bisa dimarahin sama Paman kamu. Hanya saja, aku memang terlambat. Tapi tidak dibuat sengaja, ada Tugas kantor yang Appa kerjakan sampai harus terlambat begini, Paham?!" Jelas Beomgyu.
"Baik-baik dirumah, yah. Ingat, Disini Ada orang sakit dan jangan berulah. Kamu tahu sendiri, Bagaimana jadinya jika Zihao bertindak bukan? Jika itu Appanya, aku masih Bisa membantumu. Tapi, apabila sudah berhadapan dengannya. Maka aku angkat tangan, Nak!" Ucap Beomgyu lagi sambil beranjak dari tempatnya dan mengusap kepala Putranya dengan lembut.
"Yah, Appa. Aku tahu kok. Lagian, Siapa juga yang berani menganggu si Manusia Kulkas!" Ujar Hanyu sambil menghela nafas.
"Baiklah, kalau begitu. Appa pergi dulu Samp-,,, "
Brakkkk.
Tiba-tiba saja Ryujin membuka pintu rumah dengan kasar dan tanpa sadar Beomgyu tidak dapat melanjutkan perkataannya. Kemudian menatap Ryujin yang langsung naik tangga dan kembali berlari dilantai atas.
Setelah beberapa menit kemudian, Wanita cantik itu berteriak sambil memanggil Karina. Karina pun langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menghampiri Kamar Ryujin dan Chaeryeong itu.
"Ada apa?" Tanya Karina begitu masuk didalam kamarnya.
"Apa kamu melihat Map Biru yang terletak diatas meja kamarku, Karina? Aku lupa membawanya tadi!" Ucap Ryujin dengan Panik sambil mencari sebuah Map diatas meja.