Gara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari.
Sampai su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Hari wisudanya pun Akhirnya Tiba.
ITZY atau biasa dipanggil sebagai Queen Primadona kampus. Segera naik Ke atas Aula dan menerima Penghargaan terakhir mereka.
Sambil melambaikan tangannya kesana kemari, Ryujin dan Yeji mulai memerhatikan ke sekitarnya dan disana terdapat banyak penjaga yang kebanyakan dari Keluarganya Yeji sendiri. Yang tengah berjaga-jaga disana.
Ada pula sang Kakak Kandung mereka, Shin Wooyoung. Yang saat ini tengah memerhatikan gerak-gerik kedua adiknya.
Ada pula Beberapa saudara Kandung dan Tirinya Lia dan Chaeryeong yang turut datang disana. Mereka semua nampak menjaga ketat Tempat itu layaknya tengah menjaga keamanan Pak Kepala Presiden Korsel.
Tak tahu ada apa, Hari ini nampaknya Seluruh Anggota Keluarga Terhormat dari Pihak ITZY sedang berkumpul ditempat dan Tujuan yang sama. Yaitu Menjaga Keamanan sang adik.
ITZY berpikir Mungkin mereka melakukan itu karena kejadian semalam yang terjadi kepada Yeji. Alhasil membuat mereka turun tangan sendiri dan menjaga mereka tanpa Mempercayakan kepada siapa pun.
Setelah menerima Seluruh Penghargaan terakhir mereka. ITZY mulai saling bertatapan dan memberi kode Masing-masing. Kemudian mereka pergi dari sana.
Yeji yang lebih mendapat Penjagaan ketat dari Saudara Laki-lakinya dan ditambah ada pula Beberapa Sahabat Saudara Kembarnya disana. Membuat para anggota ITZY lainnya merasa jengah dan risih melihatnya.
Karena terlalu memerhatikannya, keempat gadis itu sampai tidak memerhatikan jalannya sendiri. Pada saat mereka semua tiba didepan mobil Masing-masing, Mereka Langsung ditarik oleh seseorang.
"Eh,, Oppa. Kenapa kamu menarikku seperti itu? Bagaimana kalau kepalaku tadi terbentur, hah?" Omel Lia disana.
"Makanya jangan hanya melamun saja. Duduk dengan tenanglah disitu. Kamu sudah tahu kan, selanjutnya kita akan kemana?" Ucap Lino sambil bersmirk ke arahnya.
"Ckck,, Aku tahu.!!" Kesal Lia disana.
Sedangkan didalam mobil Ryujin dan Yuna. Wooyoung hanya bisa diam saat Ryujin maupun Yuna protes saat ia tiba-tiba menariknya dan membuat mereka terkejut setengah mati.