Eps. 07

233 21 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*










Yeji pun mulai memasuki Aula bersama para Saudaranya. Menatap sekelilingnya dengan was-was dan terus berjalan ke depan.

Yunjin yang sedang bersamanya bisa merasakan kegelisahan adiknya lewat Tangannya yang gemetar melihat banyaknya orang yang ada disana. Yeji pun mulai mencari keberadaan Para sahabatnya.

Tapi dia tidak bisa menemukan mereka biar satu orang pun. Ia langsung mencoba Menenangkan diri dan berusaha tetap Terlihat tenang dengan senyum manisnya.

Melihat Sang adik mencoba berjuang melawan kegelisahan hatinya. Keenam saudaranya sontak membantunya mencari keberadaan Keempat sahabatnya dikerumunan orang.

Sedangkan Hyunjin membawa sang adik ke tempat khusus Keluarganya dan Menemaninya disana. Setelah beberapa saat ia pun berbicara dengannya.

"Apa sudah mulai Tenang sekarang, hem?" Tanya Hyunjin serius.

"Yah, Oppa. Aku baik-baik saja kok. Tidak perlu khawatir seperti itu!" Ucap Yeji sambil tersenyum lagi.

"Hmm,, Baguslah. Oh yah, Bagaimana bisa kamu bertemu dengan Anak kecil itu? Apa kamu mengenalnya?" Tanya Hyunjin berusaha Mencari Topik Pembicaraan kepada Adiknya.

"Yah, Begitulah. Aku juga Tidak terlalu tahu. Aku hanya dikejutkan kedatangan anak itu ke Toko Manisan dalam Keadaan Bersedih. Aku tak tahan melihat ada anak kecil yang menangis didepanku, jadi aku ajak dia untuk makan bersama!" Jelas Yeji Panjang lebar.

"Uhmm,,, Pantas saja. Apa kamu gak merasa keberatan jika dia duduk bersamamu? Biasanya kamu Juga gak pernah seperti itu kepada orang lain. Kok tiba-tiba begini?" Tanya Hyunjin merasa heran.

"Entahlah Oppa. Semenjak aku bergaul bersama dengan mereka. Aku merasakan ada Perubahan besar yang telah terjadi kepadaku selama ini. Seperti, Diriku yang dulu benar-benar telah kembali!" Ucap Yeji Sambil Tersenyum lebar disana.

"Benarkah? Kalau begitu bagus dong. Tapi, Aku paling tidak setuju kalau kamu sampai harus masuk Penjara lagi dengan kasus yang sama!" Ucap Hyunjin dengan Ekspresi datar.

"Hemm,, Bagaimana yah? Oppa. Kalau aku tidak melakukannya, kapan aku bisa bertemu Denganmu lagi. Bulan depan, kamu akan pergi ke Jepang dan aku pasti akan sangat Merindukanmu nantinya!" Ucap Yeji cemberut.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang