Eps. 34

84 7 0
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

   Seketika Tubuh Yuna gemetar, takut melihat dua sahabatnya yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya itu menatap tajam ke arahnya. Terlebih aura Gadis yang ada dihadapannya saat ini.

Ryujin yang tidak sengaja mendengar suara Chaeryeong yang layaknya tengah teriaki seseorang pun ikut bergabung disana dan langsung duduk disebelah Yeji. Ia sama halnya dengan Kedua gadis sebelumnya, mereka tidak sangka bahwa Yuna akan menunjukkan kebiasaan tidak biasanya disana.

"Jawab gue, Yuna!! Apa yang sebenarnya terjadi?" Dingin Ryujin.

"Eonnie. Ini-,,,"

"Jangan berani berbohong kepadaku, Yuna. Gue yang paling tau seperti apa Lo diluar. Tidak mungkin Lo pulang kerja begitu cepatnya tanpa ada alasannya, bukan?!" Ucap gadis itu.

Yuna semakin menundukkan kepalanya disana. Ia tak menyangka para sahabatnya begitu memerhatikan dirinya. Salah sedikit ia merubah kebiasaannya atau merasa tidak nyaman, mereka langsung peka dengan hal itu.

"Jangan takut, Yuna. Kami tidak seperti Lia Eonnie. Makanya jawab dengan jujur sebelum gue beritahu Lia Eonnie!!" Ancam Chaeryeong disana.

Mereka tahu, Yuna paling takut jika Lia yang mengetahui masalahnya. Karena gadis lembut itu akan terlihat sangat mengerikan jika sudah marah. Bahkan ia hampir setara dengan kemarahan Yeji. Namun Yeji terlihat menyeramkan sebab Tatapan matanya yang tajam. Sedangkan Lia ekspresi dinginnya yang begitu mengerikan baginya.

"B-baiklah. Tapi, sebelum gue selesai cerita. Kalian janji, jangan ada yang memotongnya?! Janji yah?!" Ucap Yuna sambil menatap ketiga sahabatnya.

"Kami Janji!!" Kompaknya.

   Yuna pun langsung menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepadanya. Gadis itu awalnya terlihat biasa-biasa saja, namun saat ia menatap ke arah ketiga sahabatnya. Mendadak ia menangis dan Chaeryeong langsung memeluknya disana.

" Setelah itu gue melihat kabar berita dari salah satu media sosial. Ada salah satu oknum media yang tengah memposting tubuh seorang perempuan dari arah belakang dan mengatakan hal-hal kotor. Setelah gue perhatiin baik-baik, ternyata foto itu adalah gue!!" Sedihnya disana.

Rahang ketiga gadis itu mendadak mengeras disana. Ekspresi mereka semakin tak bisa dikontrol. Ryujin sampai berdiri dari duduknya dan memukul meja dengan kuat. Menghasilkan suara yang begitu keras sampai terdengar diruangan tamu.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang