Eps. 32

74 7 1
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

           " Sial. Awas aja Lo berdua!!!"

Hueningkai yang baru saja menyelesaikan rapatnya, pun akhirnya beristirahat di ruangannya. Memijit pangkal hidungnya sembari menghela napas. Sampai tiba-tiba saja pintu ruangannya diketuk oleh seseorang diluar sana.

"Masuk!!" Instruksinya.

Ceklek.

" Maaf, Pak. Apa aku menganggu waktumu?!" Tanya Yuna sambil masuk ke dalam ruangan atasannya.

Awalnya Hueningkai akan menjawabnya, namun ia urungkan disaat ia melihat penampilan gadis itu telah berubah. Terutama perban yang ada di bagian pipinya. Seketika aura laki-laki itu terlihat gelap disana.

" Ada apa?!" Tanyanya dingin.

"I-itu aku mau izin pulang cepat hari ini. Bajuku basah semua dan lupa membawa pakaian ganti!" Gugup wanita cantik itu.

Entah mengapa. Yuna merasa kalau ia saat ini telah melakukan kesalahan karena masuk ke dalam ruangan pria itu. Apalagi penampilannya agak berantakan. Sebenarnya ia hanya memakai jaket kulit milik Wonyoung untuk menutupi pakaiannya yang basah.

" Kenapa bisa basah? Perasaan diluar tidak hujan, Yuna?" Tanya Hueningkai dingin.

"Bu-bukan seperti itu, Pak!!" Panik gadis itu.

" Terus, kenapa pakaianmu bisa basah kuyup seperti itu. Apakah telah terjadi sesuatu selama aku lagi rapat?!" Tanya Laki-laki itu.

Auranya semakin gelap saat melihat pakaian dalam perempuan itu masih terlihat disana. Meskipun sudah tertutupi oleh jaketnya, tapi jika dilihat dengan teliti. Pakaian bagian atas milik gadis itu masih terlihat jelas disana. Jika seandainya Pemandangan itu hanya dilihat olehnya ia tidak akan keberatan, tapi lain halnya dengan pria lain yang melihat hal itu.

        " Siapa yang berani menindasnya? Sudah tidak ingin hidup rupanya!!" Batin laki-laki itu.

" Tadi ada masalah sedikit diantara Model, Pak. Tapi tenang aja pak. Semuanya sudah terkendali dan dia sudah mendapatkan hukuman dari Tim Manager!!" Ucap Yuna lagi.

" Baiklah. Hari ini kamu bisa pulang!!" Ucap Hueningkai lagi.

Tiba-tiba saja pria tampan itu beranjak dari duduknya sambil menyeret jas kerjanya. Yuna yang masih diam ditempatnya pun mendadak gugup melihat disana. Kemudian ia langsung dikejutkan dengan tindakan laki-laki itu. Namun ia lebih terkejut lagi saat laki-laki itu mengatakan pakaian dalamnya bagian atas terlihat jelas disana.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang