Gara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari.
Sampai su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Saat ini didalam rumah sakit. Nampak para Perawat sedang kesulitan melawan para anggota Keluarga yang sedang berusaha melawan karena tidak terima Anaknya Meninggal dunia. Padahal penyakit yang dialaminya bukanlah penyakit biasa.
"Kalian para dokter sialan!! Kalian hanya tau Membunuh anak miskin kayak kami. Bagaimana bisa kalian begitu kejam kepada Anakku? Dasar tak tahu malu!!" Marah Wanita Cantik itu.
"Nyonya. Kami sudah melakukan sebaik mungkin untuk menolong Putrimu. Tapi sungguh disayangkan, Takdir mengatakan hal lain. Tolong Sabarlah!!" Ucap Perawat Wanita.
"Diam kau, Jalang!! Kalian benar-benar seorang Pembunuh. Kalian tidak berhak hidup didunia lagi. Dasar Pembunuh!" Marah wanita itu lagi.
Para Satpam mulai berdatangan dan mencoba melerai Pertengkaran itu. Sampai tiba-tiba saja Seseorang datang dengan ekspresi dinginnya dan adapula beberapa Petugas Polisi yang datang ke sana.
Para Perawat pun sontak tersenyum lebar saat melihat Dokter Cantik itu telah datang dan akan membantu mereka Melerai Pertengkaran itu dengan cara yang sama, lagi.
Dokter Cantik itu adalah Dokter Spesialis Jantung dan Kanker Hati. Dia dikenal sebagai Dokter paling Profesional, Berhati dingin, dan Berjiwa bebas. Tak ada siapa pun yang menandinginya dibidang Medis. Semuanya telah terkualifikasi secara resmi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dokter Lia Choi!!!" Panggil para Perawat.
"Ada apa ini? Mengapa kalian masih belum bisa mengusir sampah masyarakat seperti ini?" Tanya Lia dengan ekspresi dinginnya.
"Kau!!? Dokter Sialan!! Kamu pasti yang membunuh Putriku? Dasar Mahkluk rendahan!!" Teriak Wanita Itu.
