Pajajaran Knights : Endless Struggle ( On Going + Slow Up)

PKES : Prolog

Enjoy The Whole Story

𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 folow 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝, 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒.
♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔

• ♔〻 𝘛𝘩𝘦 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 prolog of Pajajaran Knights• ES
:Flashbacks
♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔

3 bulan kemudian

Sudah terhitung 3 bulan setelah terjadi nya perang saudara antar dua keturunan Prabu Siliwangi dari garis keturunan  Istri ketiga dan Istri kedua Prabu Siliwangi.

Wisma Ksatria, Bilik ??

Nampak di dalam bilik itu terdapat dua sosok Pangeran yang  berbeda umur, Pangeran pertama berumur 15 tahun sedangkan pangeran kini dengan tidur di pangkuan pangeran pertama.

"Raka," panggil pangeran kedua dengan nada mendayu yang pelan, ia begitu menyesali perbuatannya di masa lalu.

Panggilan itu begitu membuatnya bahagia, Kemudian ia melihat ke arah wajah milik pangeran kedua yang adalah rayinya.

"Raka, aku ingin berterima kasih padamu. Karena sudah menolongku, Ibunda ku, Rayi Surosowan serta Uwak Prabu, Dan juga anak anak uwak Prabu. Dari hukuman mati. "pangeran pertama hanya menatapnya dengan pandangan teduh miliknya, dirinya menghela nafas panjang.

"Hah, rayi. Kalian semua adalah keluarga ku. jadi tidak perlu berterima kasih—"

"Itu, sudah tugasku untuk menyelamatkan keluarga ku dari kehancuran. lalu rayi tolong berjanji lah untuk berubah menjadi sosok yang lebih baik lagi dari sekarang,"lanjut sosok Ksatria yang meminjamkan paha untuk di jadikan bantalan tidur Rayinya.

Setelah selesai berbicara, si Pangeran pertama menerbitkan senyum yang tulus  dari hatinya. Sembari mengusap kepala milik  Pangeran kedua yang berada di pangkuannya.

"Raka. Aku akan membuktikan janji itu padamu nanti. Aku akan berubah  menjadi sosok yang baru," sahut sang Rayi dari pangeran pertama.

"hmm, Rayi. Aku ingin  kau menjaga keluarga kita dan keutuhan mereka saat aku pergi  mengembara nanti."mendengar hal tersebut rayinya hanya terdiam, setelah itu.

"Raka, jangan pergi mengembara terlalu lama. Aku masih memerlukan bimbingan mu,"lirih pelan pangeran kedua.

"Rayi Surawisesa dengarkan raka,kemungkinan, aku akan kembali dalam kurun waktu yang lumayan lama."pangeran yang sedang tidur di pangkuannya yang tak lain adalah Raden Surawisesa.

"Raka, apakah dirimu tidak bisa mengembara dengan kurun waktu cepat!"seru Raden Surawisesa yang hanya mendapatkan usapan kasih sayang dari Raden Kian Santang.

Di sisi lain

Di sebuah Jenggala yang begitu rindang nan gelap, Terdapat sebuah Gua  yang begitu gelap. Gua itu adalah tempat atau sarang dari pendekar golongan hitam yang juga musuh besar Pajajaran.

"Menurut informasi  antek antek kita,  Kian Santang akan meninggalkan Kerajaan Pajajaran untuk  kurun waktu yang  cukup lama, "ucap seorang pria yang mengenakan pakaian berwarna hitam dari atas hingga bawah.

"Apakah ini adalah saat yang tepat untuk kita memporak-porandakan Pajajaran?"tanya seorang wanita tak lain adalah Nyi kembang yang  adalah salah dari seorang  musuh Besar siliwangi.

" Menurut ku, sebaiknya kita tidak boleh bertindak gegabah. Lagipula Kalau  Si Bedebah itu tahu Bukan kita yang memporak-porandakan Pajajaran malah kita yang di  jadikan tawanan perang. "sahut seorang pria yang tak lain adalah Rangga buana.

" Apa yang di katakan Rangga buana itu benar, sebaiknya kita mencari sekutu terlebih dahulu, " Usul seorang nenek tua yang adalah selir Dari Niskala wastu kencana. Diri nya adalah Nyi rompang.

Beberapa hari kemudian

Kini semua anggota keluarga telah ada di depan gapura kerajaan untuk berpisah dengan sang ksatria.

"Berhati-hatilah Rayi, Kembali dengan selamat kami semua akan merindukan mu,"pintah Seorang pria tak lain Adalah putra kedua subang Larang yaitu Raden Walangsungsang.

"Insyaallah raka, aku akan kembali jika saatnya sudah tiba." Setelah acara Perpisahan itu selesai Raden kian Santang langsung menghilang tanpa jejak.

- To Be Continue -

ini adalah kilas balik sekali togak awal perjalanan Dari seorang Ksatria yang di lahir tanah Pasundan.

See you On The Ch - I : Return of the Knight

Reads On Pajajaran Knights : Endless Struggle By @monokromvers