Pajajaran Knights : Endless Struggle ( On Going + Slow Up)

PKES: Chapter - I. Return of the Knight

Enjoy The Whole Story

𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝, 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒.

• ♔〻 𝘛𝘩𝘦 I 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 : of Pajajaran Knights• ES
: Return of the Knight
♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔

Abad ke - 15, 5 tahun kemudian.

Negeri Arab, Tanah Mekkah.

Sudah 5 Tahun lamanya ia menatap di negeri tanah suci, untuk menunaikan kewajiban dan juga amanat dari sang Guru. Yaitu melaksanakan ibadah haji.

Saat setelah dirinya sudah menyelesaikan ibadah hajinya, ia bertemu sosok kakek berbaju putih di dalam mimpi nya. Yang mengamanahkan sebuah pedang serta misi untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Pedang itu tidak lain adalah Pedang Zulfikar.

"Alhamdulillah, Yaa Allah. Hamba telah menyelesaikan amanat Kakek guru, kini saat aku kembali ke Pajajaran."Binar cahaya dari matahari pagi itu menambah pancaran aura positif di wajah pemuda itu.

Senyuman tipis kini menghiasi wajah pemuda itu, ialah sang ksatria yang juga putra raja kerajaan besar di tanah Sunda yaitu Kerajaan Sunda-Galuh ( Pajajaran ). Pemuda itu tak lain adalah Raden Kian Santang sang Senopati muda Pajajaran.

Ia menatap kapal layar di hadapan nya yang akan membawa ke Tanah kelahiran lagi. Yaitu Tanah Sunda.

Kemudian ia melangkahkan kaki untuk naik ke kapal itu, wajah begitu bersih kembali terkena sabetan cahaya sang mentari. Ketika ia sudah di atas kapal ia menuliskan sebuah surat untuk keluarga nya.

"Ibunda, Ayahanda, Saudara saudari ku. Tunggu lah aku sebentar lagi aku akan kembali kepangkuan kalian."Tidak Lama dari setelah Raden Kian Santang mengucapkan hal itu. Kapal yang dirinya naiki mulai berlayar.

Tanah Sunda ( pulau Jawa ), Ibu kota Kerajaan Pajajaran.

Di bawah sang cakrawala yang nan menawan dengan binar terang sang surya yang hangat, sang Pertiwi seperti sedang bersiap untuk menyambut sosok yang sangat di rindukan seluruh alam semesta.

Nampak samar dari jauh, sebuah rombongan yang terdiri atas dua tandu, empat buah kuda. rombangan itu berasal dari arah hutan berbatas Pajajaran. rombongan itu ialah rombangan dari para istri prabu Siliwangi yang akan bergabung kedalam kerajaan Pajajaran.

"Aku merasa jika setelah kedatangan kita, Alam akan menyambut kembali sosok yang datang setelah kita tinggal di Istana,"ujar seorang pangeran yang duduk dengan gagahnya di atas kuda miliknya.

Dari arah yang berlawanan dari arah kedatangan mereka, ada rombongan yang berasal dari Pajajaran yang memang datang untuk menjemput dan menyertai mereka hingga sampai di istana.

Rombongan itu di pimpin oleh Raden Gagak Ngampar serta Raden Surawisesa.

"Sampurasun rayi, selamat datang di ibukota kerajaan Pajajaran. aku berharap selama perjalanan kemari di tidak ada kesulitan,"ujar Raden Gagak Ngampar dengan sedikit senyuman.

"Rampes, Raka," ujar salah satu dari mereka.

"Baiklah, sebaiknya kita melanjutkan penyambutan kalian saat di Kerajaan."setelah ucapan tersebut kedua rombongan itu langsung bergegas untuk kembali ke Kerajaan.