Pajajaran Knights : Endless Struggle ( On Going + Slow Up)

PKES : Chapter - XVII. the knight's surprise guest

Enjoy The Whole Story

𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝, 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒.

• ♔〻 𝘛𝘩𝘦 XIII 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 of Pajajaran Knights• ES
: the knight's surprise guest
♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔

Kembali ke sisi Kerajaan Pajajaran.
Kota raja, Ibukota, Kerajaan Pajajaran.

Hiruk-pikuk kegiatan rakyat Pajajaran terlihat jelas, dari mulai berdagang dan bertani ada semua. Para rakyat terlihat makmur dan bahagia.

Di tengah hiruk-pikuk itu kota raja yang merupakan ibukota negara kerajaan Pajajaran itu.
nampak dari jauh, ada kereta kuda dan dua kuda yang berasal dari suatu kerajaan yang baru saja memasuki desa ini.

Di atas kereta kuda itu terdapat lambang kerajaan yang beberapa tahun yang lalu sempat bersitegang dengan kerajaan Pajajaran.

Di dalam Kereta kuda, Kereta kuda kerajaan??.

"Nyimas Ratu, ada apa? Seperti nya kau terlihat sangat mengkhawatirkan
sesuatu," tanya sosok wanita setengah baya yang masih terlihat awet muda, ia adalah ibunda tiri Prabu Siliwangi sekaligus selir ke 2 dari Prabu Dewa Niskala, dirinya tak lain adalah Nyimas Ratu Layung Sari.

Wanita yang ada di hadapannya kini menoleh kearahnya, wanita itu mengulas senyum tipisnya yang begitu anggun.

"Saat kita kemari, aku mendengar jika Nanda Kian Santang sedang mengalami hal yang berat. Ia menanggung beban untuk mewarisi Khodam macan putih serta Ajian Auman Dewa Harimau dari Kakek Prabu Niskala Wastu Kencana dan Paman Prabu Dewa Niskala,"ujarnya melirih di akhir kalimatnya, Ratu Layung Sari tersentak.

"Apa jadi itu benar! Ayahanda dan kanda prabu mewarisi kekuatan mereka pada cucuku Nanda Kian Santang,"tanya Ibu ratu Layung Sari, ia tak menyangka kita sang suami dapat mewarisi hal yang cukup membawa bahaya bagi sang cucu.

Wanita yang ada di depannya hanya mengangguk lemah, ia juga kaget saat mendengar hal itu.

"( Mohon ampun, Gusti Ratu Parwati. kita akan segera sampai di kerajaan Pajajaran,)" ujar kusir yang berada di luar kereta kuda.

Kereta kuda ini milik Ratu Parwati yang adalah ibu dari raja kerajaan Kandang Wesi, yang tak lain adalah Raden Wistapati.

Kondisi di luar kereta kuda, Rombongan Kerajaan Kandang Wesi

Di luar dari kereta kuda yang di gunakan oleh kedua ratu itu, telah mencapai kawasan Desa Kota raja.

"Raden, "panggil sosok Pria parubaya yang tak lain adalah anak laki-laki dari Ratu Layung Sari, yang bernama Prabu Ningrat wangi yang memimpin sebuah kerajaan kecil yang memang berhubungan dekat dengan kerajaan Pajajaran.

"Ada apa, Paman Prabu, apakah ada masalah?"jawab seorang pemuda yang memimpin rombongan itu, pemuda itu adalah Raden Wistapati. Raden Wistapati hanya melirik sekilas Prabu Ningrat wangi.