PKES : Chapter - II. Arrival The Knight

774 85 2
                                    

enjoy the whole story

𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 folow 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝, 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒.
♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔

• ♔〻 𝘛𝘩𝘦 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 II of Pajajaran Knights• ES
: Arrival the Knight
♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔•♔

Gapura utama Kerajaan, Kerajaan Pajajaran.

Cakrawala yang sangat indah dengan sinar mentari yang menghangatkan tubuh siapa saja, siang itu di depan gapura utama Kerajaan Pajajaran.

Yang sedang di jaga oleh keempat keturunan Prabu Siliwangi, mereka memperhatikan seluruh ruas area tersebut dengan waspada.

Hingga suara milik Raden Surawisesa menginterupsi ketiga keturunan Prabu Siliwangi yang lain.

"Surya makin membumbung tinggi, tapi udara tetap begitu sejuk. seakan alam ini sedang menyertai kedatangan seseorang ya , Raka?" tanya Raden Surawisesa yang melirik ke arah tiga rakanya yang juga di tugaskan untuk menjaga saat itu.

Semilir angin kembali menyapa kulit para keturunan Prabu Siliwangi itu, mereka pun tersenyum tipis. Raden Walangsungsang  menepuk lembut pundak milik Raden Surawisesa.

"Ya, itu benar Rayi. Aku berharap yang ingin sambut alam semesta adalah Rayi Kian Santang."Raden Surawisesa menatap ke arah wajah Raden Walangsungsang.

Raden Surawisesa serta yang lain terus berjaga hingga beberapa saat kemudian.

Angin yang awalnya berhembus pelan, perlahan-lahan menjadi sedikit kencang hingga membuat daun daun kering  yang  berserakan disana menyingkir.

Sosok yang begitu mereka rindukan kini sedang menatap mereka dengan tatapan yang menggambarkan rasa rindu dan sayang amat dalam.

"Assalamu'alaikum/Sampurasun, Rayi Raka, "ujar Raden Kian Santang dengan suara sarat Kerinduan.



"Raka!"teriak Raden Surawisesa yang langsung berlari ke arah sosok yang begitu semua orang rindukan.

Raden Surawisesa langsung memeluk erat sang Raka paling ia cintai itu, karena Surawisesa menghantamkan tubuhnya pada Raden kian Santang. Membuat Raden Kian Santang merasa sedikit sakit karena dirinya juga memang sudah terluka cukup dalam sebab pertarungannya dengan Hariwangsa.

dirinya hanya mengulas senyum tipisnya,sambil membalas pelukan hangat Rayinya itu.

Raden Kian Santang menjauhkan badan rayinya itu, kemudian sedikit menampilkan senyum nya yang indah.

"Jangan menjatuhkan air mata mu Rayi, Raka tidak ingin melihat satu tetes air mata kalian yang keluar saat raka kembali kemari. Sambutlah diriku dengan senyuman kalian Rayi Raka,"ujar Raden Kian Santang yang memegang kedua pundak Rayinya kemudian mengalihkan pandangan pada sosok yang tak ia kenali.

dirinya langsung berjalan ke arah sosok itu, lalu menyapanya dengan sopan.

"Maafkanlah atas ketidaksopanan Rayimu ini Raka,"ujar Raden Kian Santang yang menatap wajah sosok yang tak lain adalah Raden Jaka Purana.

"Tidak perlu meminta maaf, Rayi aku sangat bahagia bisa bertemu langsung dengan sosok mu." Raden Kian Santang tersenyum tipis, kemudian ia memejamkan mata indahnya.

"Rayi, apakah dirimu baik baik saja? "tanya Raden Walangsungsang dengan nada khawatir.

"Apakah ada yang menyerang mu saat di perjalanan pulang? "tanya Raden Gagak Ngampar yang tiba-tiba bertanya tentang hal seperti itu.

Pajajaran Knights : Endless Struggle ( On Going + Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang