Waktu berjalan begitu cepat, padahal rasanya baru kemarin dia menanyakan tentang perasaanku.
hari ini, satu tahun pernikahan kami. hah~ padahal aku ingin memberikannya kejutan, tapi lihatlah keluarga dan sahabatku yang terlihat paling excited dengan acara yang diadakan dimansion appa. mungkin nanti aku bisa pikirkan lagi ingin mengasihnya kejutan apa.
"yaa~ kenapa kalian lama sekali. samcon dan imo sudah menunggu sedari tadi. acara akan dimulai sebentar lagi" lihatlah, sudahku bilang kan. itu Sehun yang merengek menyuruh kami agar segera keluar dari kamarku. yup mereka lagi berhias. dikamarku. kenapa bukan dirumah masing masing?
"arraseo kami akan keluar sebentar lagi, syuh syuh" usir Yuri. aku hanya bisa menggelengkan kepala ku. aku bersandar dibahunya Hyoyeon unnie dan menatap ke arah istri ku yang lagi menata rambutnya. kenapa dia semakin cantik.
*
*
"yaa! kenapa Jessica lama sekali datangnya?" tanya Tiffany ke Taeyeon yang sedang bermain ponselnya.
"eoh dia terjebak macet" jawab Taeyeon seadanya.
"pany-ah, insta live kajja?" ajak Taeyeon tersenyum.
"kajja kajja" Taeyeon langsung menyalakan siaran langsung dari ponselnya.
"hi gaes, it's me Tiffany" Tiffany langsung mengambil ahli ponsel Taeyeon.
"waaah banyak sekali yang nonton" ujar Tiffany
"kalian udah lama nungguin kita live ya" ujar Taeyeon tersenyum menampilkan gigi putihnya.
"kata Hyoyeon mukamu terlalu dekat" ujar Tiffany yang tak sengaja membaca komen Hyoyeon di siaran langsung milik taeyeon. Taeyeon tertawa dan Tiffany langsung mengarahkan kamera ponselnya ke Hyoyeon.
"stop, stop writing hate comment Hyoyeon!!" ujar Tiffany menunjuk Hyoyeon yang sedang tertawa. Yoona juga ikutan tertawa melihat kelakuan sahabatnya.
"Omo Omo, wajahnya seperti boneka" ujar Taeyeon meledek, Yoona tertawa mendengar umpatan Hyoyeon.
"yaa~ dia comment muka kita aneh" ujar Tiffany yang kesal.
"babe Hyoyeon bilang mukaku aneh" adu Tiffany ke Yuri. Yuri hanya memutar matanya malas. bukankah mereka disuruh untuk cepat.
"Yaa geumanhae, berhenti bermain main" Yuri sudah pusing, sahabatnya sangat tidak bisa diatur.
Tiffany cemberut karna Yuri tak membelanya. dia kembali mengikuti Taeyeon yang sedang bercandain Sooyoung.
"artis artis ada artis. ottoke" ujar Taeyeon girang merekam Sooyoung.
"syuh syuh aku sibuk" usir Sooyoung lalu tertawa.
"Yaa Seohyun odigaso?" tanya Taeyeon.
"Yaa Seohyun" panggil Tiffany.
"unnie aku belum selesai makeup" teriak Seohyun.
"arraseo arraseo arraseo" Taeyeon langsung membatalkan niatnya yang ingin merekam Seohyun.
"berhenti bercanda, stop calling Jessica. siarannya terganggu" Taeyeon ketawa mendengar ocehan Tiffany.
"kita minta tolong Yaa haha" ujar taeyeon
"Yaa jangan dekat dekat uri taengoo" ujar Tiffany membaca comment Jessica.
"nuguseyeo?" tanya Tiffany kelayar ponsel Taeyeon.
"mianhae chagi" bisik Taeyeon mendekatkan ponsel.
"Yaa sunny-ah" Taeyeon mendekat kearah sunny yang sedari tadi sangat fokus ke ponsel nya.
"eoh, aku lagi mengejar level ku" ujar sunny.
"yaish, kau terlalu fokus ke game"
"say hi, say hi we live" ujar Tiffany menyuruh sunny
KAMU SEDANG MEMBACA
when the wind blows (End) ✔️
FanficLim Yoona atau lebih sering dikenal dengan panggilan im Yoona, adalah seorang idol yang sekaligus menggarap menjadi CEO di perusahaan sang keluarga. Disela sibuknya ia menjalankan aktivitas nya, ia tiba tiba diharuskan menikah oleh orang pilihan kel...
