part 4

1K 136 17
                                    

Setelah terkurung  beberapa hari dirumah sakit akhirnya aku bebas juga, untung yuri unnie sudah bilang pada media bahwa aku berada diluar negeri, kalau media tau aku masuk rumah sakit bisa bisa rumah sakit penuh dengan fans ku hahaha bukannya sombong tapi emang gitu nyatanya, kalian tau? Ini sungguh menjijikan, aku benar benar risih saat berjalan.

Aku memandang pantulan diri ku dicermin, sungguh pemandangan yang aneh, bagian bawah ku ada yang mengganjal ? Lemari ku sekarang penuh dengan boxer ok appa ku benar benar keterlaluan.

"Yoongie apa mathiih lama, kami thangat lapar" bisa tebak itu siapa, itu oh sehun, mereka bertiga sedang berada dirumah ku sekarang untuk makan malam, setelah memohon dengan sangat akhirnya appa mengijini aku pulang ke rumah ku sendiri tentu saja tanpa wanita jahat itu.

"Bentar lagi" teriak ku, aku harus ketoilet

Selesai buang air aku tertegun melihat benda baru ini, apa ini ukuran normal ? Ntah lah ini pertama kalinya aku melihat benda ini secara langsung, menggelikan

"Aku akan melihat punya sehun, apa sama seperti ini, toh kita sama sama punya benda yang sama"
aku keluar dari kamar mandi dan kembali menatap pantulan diriku dari cermin meja rias.

"Kehidupan yang buruk dan 4 hari lagi akan menjadi lebih buruk lagi"

aku segera memutuskan keluar dari kamar ku sebelum si sehun kembali menggedor pintu kamar ku secara tidak bersahabat.

"Hy yoongie" sapa seorang yeoja saat aku baru sampai diruang tamu

"Oh hy unnie, kau disini kenapa tak menghubungi ku" aku memeluknya karna sudah lama juga kita tak ketemu ya walaupun satu agency

"Ch jika aku menghubungi mu apa kau akan menyiapkan banyak ice cream?"

"Hahaha tentu saja"

"Jinjja?" Ujar nya girang

"Tidak" hahaha aku sangat suka menggoda nya.

"Aish"

"Kau tidak bersama hyo unnie?"

"Dia lagi didapur berthama yul" ujar sehun

"Apa nama mu taeyeon? Aku bertanya pada taeng unnie kenapa kau yang menjawab"

"Aish sudah lah kalian kalau bersatu tidak pernah akur" ujar taeyeon duduk kembali disofa

"Dimana minho?" Aku mendudukan diriku disamping taeyeon unnie

"I'm here nunna eh hyung eh"

"Yaaah" aku melempar bantal ke wajah minho yang baru saja duduk disamping sehun, aish anak itu sungguh aku sangat sensitif masalah ini.

"Hahaha rathakan" sehun dan taeyeon unnie hanya bisa tertawa melihat minho yang menampilkan wajah datarnya.

"Unnie, kau sudah berjanji pada kami akan memperkenalkan kekasih mu, mana janji mu?". Taeyeon unnie menghentikan tawa nya dan menatap ku

"Hmm besok malam dikonser ku dan hyo, kau datang kan?"

"Tentu saja"

"Nunna apa kekathih mu cantik?"

"Sebaiknya kau diam saja" ujar minho menatap kesal kearah sehun

"Emang thala kalau thehun bertanya?"

"Ah yoong, kenapa kau melakukan operasi ini?" Taeyeon unnie menatap ku serius, oh ayo lah aku masih sensitif masalah ini

"Ntah lah unnie, appa bilang haraboji ingin melihat anak seohyun dari ku alami tanpa ada bantuan apa pun"

"Yang sabar ya, kau pasti tersiksa"

when the wind blows (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang