Yoona mengelap air matanya saat merasakan gedoran pintu yang cukup keras.
Yoona berdiri dan membukakan pintu kamarnya."fuck this shit! aku tak tahan lagi. dia anakmu Yoong" ujar Tiffany marah dan menyerahkan baby im secara paksa ke tubuh Yoona.
"nan shireo!"
"ambil atau dia akan terjatuh, aku tidak akan segan segan melepaskan nya" Yoona terdiam mendengar perkataan Tiffany. tapi mana mungkin Tiffany tega.
"shir- Yaa! Yaa! astaga kau hampir melukainya" Yoona mengambil cepat baby im dari tangan Tiffany, yang benar saja Tiffany hampir saja menjatuhkan bayi itu.
"I'm done Yoona, persetanan sama rasa sakitmu. bukan kau aja yang kehilangan Seohyun. kami juga. dan baby im lebih kasian karna tak pernah bertemu ibunya. kau harus bertanggung jawab Yoong jangan bikinnya aja kau bisa" setelah mengatakan itu Tiffany segera pergi dari hadapan Yoona. meninggalkan Yoona yang tercengang. apa apaan kakaknya itu?
Yoona menatap bayi yang berada di gendongannya. mata bulat itu menatap intens pada Yoona.
"mwo? aish"
dengan perlahan Yoona membawa anaknya masuk kekamar.Yoona meletakkan bayi itu ditengah kasur dan menatapnya. Baby im terus saja menatap Yoona.
(pinterest)
"kau akan mencintai putri kita seperti kau mencintai ku kan?"
"aish mana bisa begitu"
"kau akan mencintai putri kita seperti kau mencintai ku kan?" Perkataan Seohyun terus terngiang di otaknya.
"Arraseo arraseo" Yoona merasa seakan Seohyun sedang memarahinya.
"kamar ini terlalu dingin untukmu" Yoona berjalan ke arah nakas mengambil remote AC dan menaikan suhunya agar sedikit hangat.
setelah merasa pas dengan suhu ruang kamarnya. Yoona menaikkan kasurnya. namun merasa was was Yoona meletakan beberapa bantal diujung kasur. meminimalisir anaknya jatuh.
"jja, sekarang kau tidur" Yoona memukul mukul pelan paha anaknya.
Yoona menatap Seohyun yang tiba tiba muncul disamping anaknya, dengan posisi miring dan tersenyum menatap anaknya. seketika air mata Yoona terjatuh membasahi pipi nya.
"nyanyikan sesuatu Yoong, dia tak akan tidur jika kau hanya mengeloni nya seperti itu" suara lembut Seohyun mengalun merdu ditelinga Yoona.
"you are my sunshine" Yoona bernyanyi dengan suara yang bergetar merasa tak bisa melanjutkan nyanyiannya. dadanya terasa sesak. itu adalah lagu yang tiap malam ia nyanyikan untuk Seohyun.
"My only sunshine" Yoona menatap Seohyun yang tersenyum. Seohyun melanjutkan nyanyiannya.
"You make me happy" Yoona lanjut bernyanyi bersama dengan Seohyun. mereka terus bertatapan dengan senyum Seohyun yang tak pernah lekang.
KAMU SEDANG MEMBACA
when the wind blows (End) ✔️
FanfictionLim Yoona atau lebih sering dikenal dengan panggilan im Yoona, adalah seorang idol yang sekaligus menggarap menjadi CEO di perusahaan sang keluarga. Disela sibuknya ia menjalankan aktivitas nya, ia tiba tiba diharuskan menikah oleh orang pilihan kel...