3🌷🌸

1.2K 59 1
                                    

setelah puas Rara melepas cengkraman nya, "makanya jangan liat buku dari sampulnya doang, bego kok di pelihara." setelah mengatakan itu Rara langsung kembali ke kamar nya dan meninggalkan Cerry yang cosplay jadi patung

"dia Udah mulai berani sekarang, awas aja Lo" gumam cerry

saat ingin ke kamar tiba tiba ada yang mejegal kaki nya dan berakhir dia tersungkur dengan tidak elit nya ke lantai "an- astaga sakit wehh" gumam nya

"pffttt hahahahahaha" tawa Haekal dan Chandra pecah

Rara tadi tak fokus dan berakhir jadi korban jegal kakak nya sendiri, mirisss

"kenapa sih tega banget ke Adek? Rora loh Adek Abang kenapa Abang kaya gitu?"tanya Rara dengan air mata buaya nya

"Lo bukan Adek gw, Adek gw ga culun kek Lo" sinis Novan

"jangan pernah berharap Lo akan kami anggap" lanjut Jovan

"drama" batin Rara jengah

"ah baiklah mulai sekarang Rora ngga akan mengharapkan apa pun lagi dari keluarga ini" senyum tipis terbit di bibir Rora setelah nya ia pergi ke kamar

dikamar nya Rara benar benar menangis ntah kenapa, dia sakit melihat seorang adik di kasari oleh kakak nya sendiri bukan, dia ngga kuat dan berakhir lari ke kamar mandi untuk menangis, Rara sangat suka jika sedang menangis dan di temani oleh air

"be-beruntung hiks a-dek gw ga bernasib kek ni anak hiks, mereka bener hiks bener ngga bisa menghargai gila hiks sakit banget liat kaya gini hiks, Ra gw janji akan hiks ubah semuanya, tapi gw hiks ga yakin bisa buat mereka ada di sisi Lo" ucap Rara di sela sela tangis nya

"okee semua akan dimulai, jangan ada drama. Biasanya si kalau di wepe wepe paling banyak drama di kantin dan toilet sekolah, baiklah ga boleh ke kantin dan ke toilet kelas, males banget kalau harus ngadepin drama bully sama kesiram" ucap Rara setelah selesai menangis dan keluar ke kamar mandi

jam sudah menunjukkan hampir waktunya makan malam, Rara turun kembali setelah berganti piama, ga mandi lagi kan tadi udah pikir nya

di dapur belum ada siapa pun hanya ada bibi ahn yang mau memulai masak "hai bibi ahn"sapa Rara

"hai non, apa non Rara butuh sesuatu?"tanya bibi ahn

"ngga, cuma mau bantu aja ngga papa kan?"saat di kehidupan pertama nya ia sudah sering memasak untuk adik adik nya saat ditinggal kerja oleh orang tua nya

"non yakin?non kan ngga bisa masak" kata bibi ahn membuat hati mongiel Rara tergores

"Rara bisa kok bi, tadi udah nonton tutor nya di tiktok walau dibikin emosi sama corong merah" ucap Rara dengan menggaruk pelan pipi nya

"corong merah?" tanya bibi ahn

"ah udah lah bi ayo Rara laper tau, udah dari tadi lagi laper nya" Rara sedikit mempout kan bibir nya, kebiasaan yang di pelihara dari dulu

"iya udah ayo, non orang tua non akan segera sampai saat makan malam nanti" ucap bibi ahn sambil memulai aktivitas nya

"Hah!?"

"kalau di cuplikan ingatan nya ni anak sih, ortu nya bodo amat ke ni anak, kasian ngga di anggep" Rara bener bener kasian sama ni anak pemilik tubuh, kok kuat gitu, dan sekarang dia memilih menyerah

skipp selesai, Rara membantu bibi ahn menata makanan ke meja makan dan bersamaan dengan itu keluarga Nya datang

"selamat datang" reflek Rara sambil tersenyum

"Hm" jawab ketiga Abang nya

ah iya author belum memperkenalkan Abang pertama Aurora kan, namanya Vegananta Nicolas Mahendra laki laki dengan postur tubuh gagah tinggi dengan rambut hitam gelap dan rahang tegas

"jiakhhh kumpulan cogan, memang bibit unggul sih bapak nya aja kek gini, ini Mak nya juga beuhh cantik euuuu kek Rose blakping" terkagum?oh ya tentu kapan lagi bisa liat cogan kumpul kan??biasanya juga cuma liat ensiti di hp

"apa yang kau lakukan disana?" suara berat mengintimidasi dan membuyarkan lamunan Rara

"a-ah maaf kan saya" ucap Rara sambil menunduk

"Saya?sopan kah kamu berbicara seperti itu pada ayah mu?" tanya wanita yang Rara yakini adalah ibu pemilik tubuh ini

"lahh salah gw dimana, bukan nya sama orang yang lebih tua itu harus formal ya?" Rara yang berkata dalam hati, kan ngga mungkin dia langsung bilang yang ada nambah dosa dia nya

"apakah salah?" tanya Rara

"ya salah lah bego, Lo sama ortu sendiri pake kata saya Lo kira ayah orang asing?" kata Novan

"lahh emang orang asing buat gw" batin Rara

"sudah sudah, lebih baik kita makan sekarang " kata Vegan

saat Rara ingin duduk dan ikut makan tiba tiba "siapa yang nyuruh Lo ikut makan disini?" sambar Novan

"a-ahh maaf" ucap Rara dan pergi ke arah dapur

"non lagi ya?"tanya Bi ahn

"ahh iya bi, tak apa Rara bisa makan di kamar" kata Rara sambil tersenyum

"baiklah non, ini makanan nya" bibi ahn memberikan makanan yang memang sudah siapkan dari tadi, ia tau bahwa nona muda nya ini pasti akan di usir dari meja makan

Rara menerima nya dengan senang hati, toh dia ga akan sedih yang ia pikirkan saat ini adalah makan karna dari siang ia belum makan apa pun

setelah itu dia jalan ke kamar dan menyiapkan segala nya, yang dimaksud adalah alas untuk duduk dan laptop nya, ia ingin tau disini ada ensiti atau tidak

semua siap, dia duduk manis sambil menyiapkan makanan nya dan duduk manis menghadap laptop, dia menyalakan dan gochaaa ia mendapatkan nya

"GILAKKK ternyata adaaa, ahayyyy ayok kita nonton"Rara menekan salah satu konten ensiti dan ya tentu nya yang ia incar adalah pujaan hatinya yaitu Haechan

di tengah tengah konten

"waaaaa babang Jo itu ngapa baju di lepas pula, ya ampun jae itu senyum mu akhh oh astaga Tae gilak keren bangett, Aarrggggg echannnn jangan ikutan Abang Abang mu sesad baby, ughh Chan lebih baik kamu cute aja sihh ihhh ga kuat loh hati dedek" teriak setiap teriakan Rara keluarkan

tanpa ia sadari dari Vegan melihat nya, ntah kenapa ia sedikit menghangat saat melihat betapa ekspresif nya Rara

saat video nya selesai

"Waaaaaaaaa gilaaa echan ganteng bangetttt eh uhuk uhukkk duhhh ingat Ra jangan teriak kalau lagi makan" kata Rara

"nahh makan sudah selesai waktu nya menghalu dan tidur besok sekolah, siapkan mental dulu nih yok yok semangatt" lanjut Rara dan ia pun keluar untuk mengembalikan piring nya

setelah ia menaruh piring itu ke tempat cuci piring ia mampir ke kulkas untuk mengambil sesuatu sebagai cemilan, karna setelah makan tak lengkap jika tak ada cemilan, lagian setelah makan tidak boleh tidur

"iwaw wortel, udah lama ga makan wortel"saat melihat wortel itu Rara langsung saja mengambil nya dan langsung duduk di meja makan dengan hp yang memperlihatkan momen momen haechan, iya dia tak kan pernah bosan melihat pria jail itu

saat lagi asik asik nya memakan wortel dan melihat keunyuan Lee Haechan tiba tiba suara seseorang mengagetkan Rara

"apa yang lo lakuin?"

"ehh ayam mama ayam" latah Rara.

TUBUH GADIS NERD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang