8🌱🌿

894 48 0
                                    

sesampainya di rumah, Rara dibuat menghembuskan nafas, sebenarnya ia berencana untuk menonton fullsun nya, tapi apa lah daya ternyata oh ternyata Marka ddk tengah berkumpul di rumah nya, tak lupa juga dengan dua gadis yang selalu menempeli cowo cowo itu

"CK jalang ngatain jalang" gumam Rara, yang masih bisa didengar mereka semua, Karna Susana yang sepi

"apa yang lo bilang hah!" sarkas Kayla

"hah?" pura pura ngebug aja dah ya

"anj sini Lo" Kayla dan cerry berdiri dan menghampiri Rara yang hanya diam daritadi, tiba tiba saja cerry menjambak rambut Rara, dan Kayla menendang kaki Rara sampai Rara berlutut di tempat

Marka ddk? tentu hanya diam melihat

dan disini Rara hanya diam memperhatikan saja, apa yang selanjutnya dilakukan oleh kedua gadis ini, ah ralat wanita.

sampai akhirnya Kayla mengambil jus yang ada dimeja, dan langsung saja mengguyur kan nya ke kepala Rara

"astaga, sabar aink mah sabar kaya Renjun ensiti" hati kecil Rara berbunyi

tak cukup dari itu, tiba tiba cerry menendang Rara hingga Rara sedikit terbatuk

"hahahaha rasain, itu adalah balasan Karna Lo berani sama gw" ucap cerry

"gaje" kata Rara dalam hati, ia mencoba berdiri dan jalan ke arah kamar, saat di tangga "kalian tak pantas di sebut sebagai seorang kakak" ucap Rara dengan nada datar

saat setelah di kamar, Rara langsung saja mengunci pintu kamar dan mandi, dia tidak mau di gigiti semut hanya Karna jus

"aishhhh shibal Shiba shibal, astagaaa sabarr Ra sabarr" ucap nya sambil memandang diri sendiri di cermin "tunggu 1 sampai 2 bulan dulu, baru tunjukin perubahan Lo"

di ruang tamu

Novan dan Jovan hanya terdiam termangu dengan perkataan yang baru saja Rara ucapkan tadi, keterlaluan kah mereka? batin Novan, sebegitu buruk nya kah gw? batin Jovan

"cupu sok suhu" ucap cerry yang sudah duduk kembali ke dekat Marka

"laper gw, dan Lo cer kay udah tau di rumah orang nya malah di bully, ga kasian apa Lo pada" ucap Haekal tiba tiba

"ga" ucap mereka berbarengan

"lagian itu balasan Karna dia udah pernah melintir tangan gw" ucap cerry

"kapan?" tanya Jovan

"kemarin lusa" jawab singkat cerry sambil bergelantung manja di sisi Marka /kek monyet

di kamar, Rara benar benar bosan, untung saja kemarin ada niatan dia menambah teman online, dan kembali main Rp itung itung sebagai penghibur

kemarin ia mendapatkan kakak dan abang online yang menurutnya cukup baik dan lembut

"telfon ga ya, mau gw telfon tapi kok ragu ntar dia sibuk gimana??" sedang bergumam tak jelas bimbang antara mau menelfon abang online nya atau tidak, tiba tiba hp nya berdering, saat ia melihat nama yang terpapang di layar itu, tiba tiba senyum nya merekah

"panjang umur" dengan cepat ia mengangkat telfon tersebut

"abanggggg~" panggil nya dengan nada manja

"hai sayang, sibuk?" tanya orang di sebrang sana

"tidak, Abang Harsa sendiri?" tanya Rara

"tidak juga, mau meet" tanya Harsa, Harsa maicheal Argentara

"emang ngga jauh?" tanya Rara lagi

"ngga kok, kalau mau saya jemput bagaimana?"

"baikk~"

"share lock princess"

" ay yay captain "

setelah perbincangan kecil itu, Harsa menutup telfon nya lebih dulu, dan dengan cepat kilat Rara men-share lock lokasi nya

Karna Rara sudah mandi sudah wangi sudah cantik, dia hanya membenahi rambut nya, kuncir dua seperti biasa berponi, dan memoles sedikit wajah nya, memakai baju pink dan celana jeans

beberapa menit ia menunggu

your love~ your love~ (NCT 127 favorite)

Abang Asaaaaaʕ⁠´⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

princess
saya di depan

membaca pesan tersebut Rara langsung saja dengan semangat turun ke ruang tamu

di ruang tamu

TUBUH GADIS NERD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang