Saat masuk di kelas Rara terkejut Karna sudah ada guru di kelasnya
"E-ehh loh" semua perhatian siswa siswi beralih pada Rara, dan ya guru yang mengajar pun beralih pada Rara
"Sini kamu" merasa dirinya dipanggil Rara langsung saja masuk dan berdiri si samping guru
"Darimana?" Tanya sang guru tanpa basa basi
"I-itu Bu, tadi saya itu mau minta apel di taman belakang Bu, tapi tiba tiba murid baru itu nelpon saya suruh nganterin dia ke ruang kepsek Bu"
Jawab Rara dengan sedikit berbisik"Lari lapangan 10 kali" pernyataan yang tidak akan bisa di ganggu gugat lagi
"Aduhh Bu Dina masa saya harus lari sih, ngga kasian apa saya tadi udah lari lari loh"
"Saya tidak peduli, sana lakukan" Bu Dina melanjutkan menerangkan sedangkan Rara sekarang jalan menuju lapangan dan siap lari 10 kali
Rara sekarang sudah dilapangan, cuaca sangat terik sekarang awan sama sekali tak terlihat, itu membuat Rara hanya dapat menghela nafasnya
Rara mulai berlari, dan mengabaikan seluruh siswa siswi yang sedang menatapnya dari jendela kelas
1 sampai 4 putaran Rara masih bertahan walau sekarang nafasnya mulai tak teratur, Rara berlari sampai 6 putaran
"Huh huh huh ku-rang 4 la-gih huh se-mangattt"
Rara mulai berlari lagi sampai 1 putaran terakhir dia berhasil lari memutari lapangan 10 kali, tapi tiba tiba Rara ambruk dan itu membuat Denandra dan Marka ddk yang sedang melihat daritadi langsung lari menuju lapangan
Saat sampai Denandra dan Marka berebut siapa yang akan membantu Rara
"Apa yang lo lakuin" Marka menarik Denandra menjauh dari Rara
"Pertanyaan yang sama buat Lo" Denandra menatap tajam Marka
"Markaaa!!!!" Teriak salah satu perempuan yang pasti kalian tau siapa dia
"Woiii itu adek gw cepet tolongin ngapa" Novan berjalan mendahului semuanya dan disusul oleh Jovan dan Haekal, Chandra?? Dia masih tak peduli
Marka dan Denandra masih ribut Karna Rara, Novan dan Haekal juga ikutan ribut tentang Rara Chandra berjalan santai Karna ia tak ada lawan tapi sepertinya pikirannya salah, Karna sekarang Jovan menatapnya tajam
Semua ribut sampai di dekat Rara
"Kalian ini ngapain sih, ini tuh masih jam pelajaran woiii kalian ngapa kesini!!???" Ucap Rara yang sekarang sudah duduk dengan kaki yang diluruskan
Semua menatap Rara tak percaya
"Lo ga pingsan??" Tanya Novan Haekal dan Chandra bersamaan
"Siapa yang pingsan?? Orang gw cuma istirahat habis lari lari maraton" jawab Rara santai dan mencoba untuk berdiri walau dia oleng kaya orang mabuk Karna kaki nya lemas
Dengan sigap Denandra menggendong Rara mendahului Marka
"Njing, mas Denan turunin Rara!!" Rara tak terima dirinya tak lumpuh kenapa harus digendong
"Diem" Denandra menatap Rara tajam, Rara tak takut sama sekali kenapa harus takut orang dia juga makan nasi
"Gàkkk, turunin turunin turunin gw ga lumpuhhhh" Rara meronta ronta di gendongan denandra, Karna takut Rara akan jatuh akhirnya ia mengalah dan menurunkan Rara
Rara menatap semua nya heran "kalian ngapain kesini dah??"
"Lo baik baik aja??" Tanya Haekal
Rara cuma ngangguk dan langsung pergi darisana meninggalkan semuanya, saat ia melangkah melewati cerry dan Kayla dengan sengaja Kayla menyandung Kaki Rara dan berakhirlah Rara jatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
TUBUH GADIS NERD [END]
Fantasy"apa yang lo lakukuin?" tanya Rara dengan darah yang mengalir bercampur dengan air hujan "membunuh mu agar semuanya kembali pada saya" kata seseorang tersebut dengan seringaian yang menurut Rara lucu "ahh musuh ayah rupanya, beruntung banget gw yang...