26🌦️🌥️

671 38 0
                                    

Cerry dan Kayla membawa Rara menuju kolam renang sekolah, dan sekarang antek antek
Cerry dan Kayla membawa Rara menuju ke
Pinggir kolam yang paling dalam

Rara meneguk ludah nya kasar, sungguh ia takut sekarang, ia tak bisa berenang dan ini malah dibawa ke kolam renang lagi, Rara mengintip berapa kedalaman kolam renang itu

Ia sedikit tersentak Karna dalam kolam renang itu tak main main, astaga jika cerry dan Kayla nekat menjeburkan nya disini maka habislah Rara kali ini

"Cer kay kalian ngga akan ngelakuin apa yang gw pikirin kan?" Tanya Rara takut takut, demi apapun ia tak ingin mati dua kali, dia belum minta tanda tangan Haechan NCT ini masa udah mau mati lagi sih

"Sayang banget, kita bakal lakuin apa yang Lo pikirin sekarang, lakukan" perintah Kayla

Dengan tega nya mereka menjeburkan Rara ke dalam kolam renang yang memiliki kedalaman 5 meter itu, Rara mencoba untuk mengingat materi berenang dan mencoba tenang agar ia tak kehabisan nafas

Rara mencoba memindahkan udara yang tersisa yang sebelumnya berada di paru paru kini ia pindah ke perut agar ia dapat mengapung

Wa walau itu berhasil ia mengapung sekarang untuk mengambil pasokan udara, tanpa di duga duga Kayla mendorong Rara menuju dasar kolam menggunakan alat pembersih yang biasa digunakan untuk mengambil sampah di kolam renang

Karna Rara terkejut akhirnya ketenangan nya pun hilang dan dia panik seketika, itu membuatnya semakin dekat dengan dasar kolam

"Echan kayaknya kita ngga akan ketemu deh disini, selamat tinggal dunia, ck mana permen dikamar belum abis lagi" ucap Rara dalam hati dan sekarang ia mulai tenggelam lebih dalam ke dasar kolam

Cerry dan Kayla tersenyum kemenangan Karna berhasil menghabisi Rara, mereka semua bubar agar tak ada yang curiga, namun semua kelakuan itu sudah terekam di handphone seorang laki laki

Dengan kecepatan kilat laki laki yang daritadi bersembunyi langsung saja menjeburkan diri ke dalam kolam untuk menyelamatkan Rara

Laki laki itu berhasil menangkap Rara yang sudah di dasar kolam, dan membawanya menuju tepi

Memberikan pertolongan pertama dengan cara menekan dada Rara beberapa kali agar air yang masuk ke dalam paru paru keluar

Namun percobaan sudah dilakukan oleh laki laki itu hasilnya nihil, dengan cepat dan tanpa berfikir panjang pria utu mencium bibir rara dan memberikan nafas buatan

"Please, jangan pergi lagi" ucap pria itu dan kembali memberikan Rara nafas buatan

Hingga beberapa menit kemudian Rara sadar dan memuntahkan semua air yang masuk kedalam tubuhnya, Rara menggeletakan tubuhnya terlentang

"Syukur gw ga mati, masih ada kesempatan deh nemuin ayang emes" ucap Rara spontan tanpa tau apa yah terjadi sebelum nya

Rara menoleh melihat seorang laki laki yang sepertinya membantu dirinya pikirnya, Rara langsung duduk

"Terima kasih, Karna udah bantu gw" ucap Rara sambil tersenyum manis

"Sama sama" laki laki itu langsung saja menggendong Rara bridal style, Rara tak menolak ini tuh rezeki yang tidak bisa di tolak jadi ia dengan senang hati mengalungkan tangan nya ke leher laki laki ini

Saat sibuk memandangi laki laki ini Rara teringat bukanya ini anak yang ia suruh bertukar tempat duduk waktu itu (part 12) dan selalu tidur serta tak pernah  berekspresi di kelas nya, Rara mengintip nama yang tertera di dada kiri orang yang menggendong nya

Kiavandra Sauivel Corrados

"Sulit banget namanya di sebut" cibir Rara dalam hati

Rara di bawa oleh Vandra ke uks sekolah dan membelikan baju ganti di koperasi untuk Rara tanpa berbicara satu kata pun dari tadi! Garis bawahi sama sekali tak mengeluarkan suara

"Apa dia bisu?" Gumam Rara yang sudah selesai ganti baju dan kembali duduk di kasur uks, jujur saja dia menggigil saat ini Karna dingin

Saat Rara asik melamun memikirkan laki laki yang bernama Kiavandra itu tiba tiba selimut yang cukup tebal langsung terlilit di tubuh nya

"Terima kasih" Vandra hanya mengangguk dan memberikan mangkuk berisikan sup hangat yang di beli dari kantin sekolah

Rara menerimanya dengan senang hati, ia lapar jadi apapun makanan nya akan ia makan dengan lahap, Vandra duduk di kursi dekat dengan kasur uks, bermain ponsel sesekali ia melirik Rara

Kalian tau sekarang Vandra sedang apa? Ya ia sedang mengirimkan bukti aksi percobaan pembunuhan yang Cerry dan Kayla lakukan tadi kepada kepala sekolah

Saat sudah dilihat oleh kepala sekolah, Vandra mengirimkan nya ke grub sekolah dan tiba tiba Vandra tersenyum miring melihat respon murid murid lain

"Oyy lu sehat kan?" Tanya Rara yang sedari tadi memperhatikan Vandra tengah asik bermain ponsel nya

"Gw sehat bear, yang harusnya tanya itu kan gw Lo udah sehat?" Tanya Vandra lembut dan mengusap pelan lengan Rara yang tertutup oleh selimut

Rara terdiam membeku, ia terkejut saat Vandra memanggilnya dengan sebutan bear, mata Rara berkaca kaca dan menatap tak percaya pada apa yang terdengar kali ini

"Beruang nya Kakak sudah baik baik saja bukan?" Ucap Vandra yang lagi lagi membuat Rara terdiam dan menangis seketika

"I-ini kak Elka? Hiks kak Elkairo Alkaezar Anteros?? Pacar Rara yang ku-kurang peka dingin ngeselin cuek ga pinter ngegombal d-dan juga jelek hiks?" Tanya Rara yang membuat Vandra mengangguk dan sedikit kesal akan deskripsi dirinya yang disebutkan oleh Rara

"Hiks hiks seriusan?" Tanya Rara sekali lagi untuk memastikan bahwa ini bukan lah mimpi ataupun halusinasi

"Iya Rara Berlina Antarsari yang bucin Haechan bego plus tolol ngeselin parah jail dan buaya betina" ucap Vandra yang langsung membuat Rara menangis lebih keras dan langsung loncat kepangkuan sang kekasih

"Hiks Rara kangen kak El hiks" Rara menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Vandra dan memeluk laki laki itu sangat erat

"Kak El juga kangen Rara" ucap Vandra yang mengusap pelan kepala Rara

"K-kak e-el hiks kok bi-bisa ada disini hiks" tanya Rara yang masih sesenggukan Karna menangis tiba tiba

"Saat mendengar kabar Lo dibunuh waktu itu, gw langsung secepat kilat menuju pemakaman Lo Karna pikiran gw udah kemana mana gw lajuin motor dengan kecepatan tinggi hingga ngga tau kalau di perempatan jalan terdapat truk besar" jelas Vandra yang mampu membuat Rara kembali shock

Rara memukul mukul dada Vandra cukup keras, dan itu memang sakit Karna Rara tak pernah main main atas pukulan nya sendiri "jangan bawa motor ngebut ngebut!! Kebiasaan banget sih hiks bahaya tau!!" Rara mendumel Karna kesal tapi dia juga bahagia Karna kekasihnya dulu juga ikut kesini

"Bagaimana lagi kesayangan gw tiba tiba saja pergi jadi gw ngga mikirin apapun selain Lo" ucap Vandra menjelaskan dan mengecup sayang kening Rara

Rara memejamkan matanya dan kembali menyembunyikan wajahnya di leher Vandra, Rara memejamkan mata nya dan tubuhnya mulai bergetar hebat

"Ra Lo baik baik aja?" Vandra merasakan getaran dan suhu tubuh Rara meningkat, dengan sigap Vandra menggendong Rara di depan seperti koala

Saat dia keluar dari uks Marka dkk serta tak lupa Denan di sampingnya ingin masuk ke dalam, Vandra mengabaikan mereka dan langsung jalan menuju parkiran beruntung hari ini ia membawa mobil

Saat ingin melangkah tangan nya di cekal oleh seseorang "mau Lo bawa kemana cewe gw?" Ucap Marka yang mampu membuat semua orang menoleh ke arah Marka

Marka sendiri bingung, kenapa dia malah bilang kalau Rara adalah gadis nya? Ntahlah dia juga tak tau

"Cewe Lo? Jangan harap dia milik gw!!" Sarkas Vandra dan langsung berjalan menuju mobil nya yang berada di parkiran

"Ikuti dia" perintah Marka yang langsung di angguki oleh yang lain sedangkan Denan ia sudah lebih dulu menyusul Vandra yang menggendong rara

TUBUH GADIS NERD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang