Rara mulai membuka matanya saat merasakan pergerakannya terbatas
"Ini ngapa sempit banget anjir"Mata Rara membulat saat menyadari bahwa dia berada dalam pelukan dua orang
"Lah sejak kapan nih gw tidur Ama dua curut, mana gw dipeluk Ampe ga bisa nafas lagi sialan, jam berape nih"Rara berusaha untuk lepas dari pelukan kedua abangnya tapi apalah daya kalau dia di jepit dengan kuat oleh lengan kekar Abang abang nya
Dengan terpaksa ia harus tidurJam sudah menunjukkan pukul setengah 8 pagi
Rara membuka matanya lagi dan ya dia terkejut, abang nya belum bangun juga, oh ayolah ini udah siangg"Abang~ ayo bangun ini udah siang, mana kalian ngegencet Rara lagi, ayo bangunnn bangunnn bangunnn" Rara lelah, badanya sakit Karna tak bisa bergerak bebas saat tidur
"Bentar lagi Ra, ini masih malem" Novan makin erat memeluk Rara
"Malem mata mu, heh udah siang goblok" Rara kesal ini masih pagi tapi apa yang ia dapat, sunggu ia menyesal Karna ketiduran semalam
Chup~
Rara mematung, tunggu apa ini baru saja Jovan mencium pipi nya astagaaaaaaa mimpi apa dia semalam
"Masih pagi udah ngomong kasar aja" suara serak khas orang bangun tidur langsung masuk ke telinga Rara
" Ya lagian ini nih kalian berdua Rara tuh pengen bangun sekarang mau siap siap" mengingat kemarin ia membuat janji sama abang dan kakak nya dan juga jangan lupakan ia ada urusan sama Denandra
"Mau kemana" tanya Novan
"Kepo, cepet lepasin jadwal Rara padet hari ini" Rara masih berusaha untuk keluar dari dekapan kedua abangnya
"Kek artis Ae Lo, jadwal padet"
"Oh ngremehin Lo, sini Lo hah" Rara mulai menggelitiki Novan dan itu berhasil buat Rara Karna Novan yang sudah berada di pinggir kasur jatuh ke lantai
Nah sekarang tinggal Jovan, Rara langsung saja mendorong abang nya itu sampai jatuh mungkin Karna kesadaran nya belum terkumpul penuh jadilah dia oleng
"HAHAHAHAHHA MAMPUS" Rara lari keluar kamar, dan menuju kamar nya
Fyi dia tidur dikamar Jovan"Gilakkk tuh dua orang, Ampe sesek gw" setiba nya dikamar Rara langsung masuk ke kamar mandi yang ada dikamar nya
"Hari ini bibi ngga kerja, pasti bakal kesepian nih gw" gumam Rara sambil mengisi bathtub yang ada di kamar mandi
Setelah air di bathtub penuh, Rara merendam badanya di sana, ia kepikiran lagi ada apa dengan keluarga nya
Sungguh itu membuat nya shock, tapi sepertinya mereka sudah menyadari kesalahan mereka
"Waktunya bermain dimulai"
Di ruang makan
"Duhh ni semua gara gara Rara, bisa bisa nya dia buat gw jatuh dari kasur" dumel novan
"Halah itu juga kesalahan Lo ya, yang ga mau ngelepasin gw" saut Rara yang baru saja sampai di ruang makan
"Udah rapi aja, mau kemana?" Tanya sang papa
"Mau keluar pa, udah ada janji kemarin" jawab Rara seadanya, ia langsung duduk dan makan makanan disana
"Ra, kenapa kamu selalu pulang malem" lilia bertanya, pasalnya sejak 3 bulan lalu Rara selalu pulang malam dan paling malam adalah saat tengah malam
"Ada urusan" Rara cepat cepat menyelesaikan makannya Karna tak ingin ditanyain terus
"Urusan ap-"
"Rara udah selesai, ma pa bang Rara pamit dulu" ucapan lilia terpotong Karna Rara berdiri dan langsung pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
TUBUH GADIS NERD [END]
Fantasy"apa yang lo lakukuin?" tanya Rara dengan darah yang mengalir bercampur dengan air hujan "membunuh mu agar semuanya kembali pada saya" kata seseorang tersebut dengan seringaian yang menurut Rara lucu "ahh musuh ayah rupanya, beruntung banget gw yang...