Bab 4

5.8K 422 20
                                    

Malam hari tiba, para member Seventeen dan Blackpink saat ini tengah berkumpul di ruang tengah. Terlihat para maknae line dan Hoshi tengah bermain game di ponsel mereka dan ada juga yang menggunakan play station yang sengaja mereka bawa di dorm. Jennie, Rosé, Jun, Wonwoo, Woozi dan Jeonghan tengah bercengkrama di sofa. Sedangkan Lisa dan Seungcheol tengah menyiapkan makan malam.

Jika kalian bertanya dimana Joshua dan Jisoo, tanpa mereka sadari keduanya sudah meninggalkan ruang tengah. Kini mereka sudah berada di teras depan villa tersebut.

Keduanya duduk di bangku panjang yang ada di sana. Tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun dari mereka. Hingga beberapa menit berlalu, Joshua menghela nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Lalu ia menolehkan pandangannya ke samping dimana gadis itu masih asyik menikmati pemandangan langit malam.

"Jisoo-ya, apa kabar?"

Jisoo ikut menolehkan pandangannya ke arah pria itu yang saat ini tengah menatapnya. Lalu ia tersenyum, "seperti yang kamu lihat."

"Kamu keliatannya baik-baik aja setelah hubungan kita berakhir."

Jisoo kembali mengarahkan pandangannya ke depan. "Gak ada orang baik-baik aja di saat ia harus menghadapi perpisahan."

Joshua mengernyit, ia mencoba untuk menerka maksud dari ucapan gadis itu.

"Aku tau, aku yang minta buat akhirin hubungan ini. Tapi ini bener-bener berat buat aku shua." Lanjutnya

"Waktu kamu minta akhirin hubungan kita, benar alasan kamu karena kita sama-sama sibuk dan gak ada waktu buat bersama, bukan karena hal lain?"

Jisoo mengernyit lalu kembali menatap Joshua, "hal lain apa maksud kamu?"

"Kamu dekat dengan pria lain?"

Jisoo membulatkan matanya, "apa maksud kamu?"

"Tinggal bilang aja, aku juga bakal ngertiin kok."

"Aku gak pernah deket sama cowok lain waktu masih sama kamu."

"Jung Haein? Kamu deket sama dia."

"Dia cuman partner kerja aku waktu syuting drama."

Joshua tersenyum sinis, "yakin cuman partner?"

"Yakin." Jawab Jisoo dengan yakin

"Mungkin ini udah bukan waktunya lagi buat ngomongin masa lalu. Tapi di sini aku pengen bilang sama kamu. Kamu inget waktu aku chat kamu tapi kamu gak bales sama sekali, aku khawatir sama kamu sampe aku datengin apart kamu, tapi aku malah liat kamu lagi pelukan sama dia tepat di depan pintu apart. Kalian masuk ke dalam sampe gak sadar aku ada di sana. Aku coba telpon kamu tapi gak ada respon sama sekali. Sampe akhirnya kamu bales chat bilang lagi jalan sama Lisa dan Hp kamu di silent. Aku marah, enggak. Aku cuman kecewa sama kamu karena gak jujur. Lalu pas kamu minta putus aku udah berpikir ke sana. Kamu pahamkan maksudnya?"

Jisoo terdiam di tempatnya, ia benar-benar tidak menyangka pria itu mengetahuinya. Namun ia punya alasan lain kenapa bisa melakukan hal demikian. Bagaimanapun juga Jisoo sangat mencintai mantannya ini.

"Kalau kamu tau kenapa gak bilang?"

"Buat apa?" Joshua menghela nafas, "seseorang yang benar-benar mencintai kita, tidak akan mungkin menghianati kita."

"Jadi maksud kamu, aku selingkuhin kamu gitu?"

"Menurutmu?"

"Oke aku tau aku salah waktu itu, tapi aku punya alasan buat ngelakuin hal itu. Dan aku minta akhirin hubungan kita gak ada sangkut pautnya sama Haein."

Idol Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang