Clarissa

783 74 6
                                    

Mark terbangun dari tidurnya, sudah dua bulan ini dia merasa lebih tenang saat meninggalkan Mama dirumah karena telah mendapatkan penjaga yang sangat amat baik.
Dengan cepat Mark bangkit dari tempat tidurnya dan segera bersiap untuk pergi ke kantor.

"Selamat pagi Tuan Mark~"

Sapaan bernada ceria dan kelewat semangat itu menyapa indra pendengaran Mark. Mark menghela nafas dengan jengah saat melihat Clarissa, perawat Mamanya itu tengah tersenyum lebar sambil menata makanan milik mereka. Padahal itu adalah tugas Bi Arum.

"Saya sudah membuatkan sarapan ayo sarapan bersama "

Mau tak mau Mark mendekat dan duduk disalah satu kursi di ruang makan, dengan segera Clarissa menyiapkan makanan untuk Mark bahkan saat Mark bisa melakukannya sendiri.

Clarissa tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Sudah dua bulan ini dirinya tertarik dengan anak dari atasannya.

Bagaimana tidak? pertama kali bertemu Mark, Clarissa tidak dapat menahan diri untuk tidak terpesona. Wanita ceria itu benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama pada Mark Arseno yang begitu tampan di matanya.

"Sarapan hari ini adalah Ayam bakar madu dan cumi pedas manis kesukaan Tuan Mark"
Clarissa berseru lagi. Mark memutar matanya malas dan Tyana tersenyum geli.

Setelah mereka selesai sarapan dengan cepat Clarissa menyusul Mark dan memberikan bekal makan siang yang sudah ia siapkan pagi-pagi sekali pada Mark dengan sedikit paksaan.

"Bekal makan siang untuk Tuan Mark, selamat menikmati~"

Lagi. Wanita itu bertindak seenaknya batin Mark.

Dengan perasaan kesal Mark menerima bekal itu dengan terpaksa dan akhirnya pergi ke kantor.

-

-

"Nah selesai"

Clarissa baru saja selesai membantu Tyana membersihkan diri dan berpakaian.

"Terimaksih Clarissa"

"Sudah kewajiban saya Nyonya. Apakah Nyonya Tyana ingin berjalan-jalan? Kita bisa pergi ke taman kompleks?" Saran Clarissa

"Jika tidak keberatan?"

Clarissa menggeleng ribut "Tentu saja tidak Nyonya, dengan senang hati"

Clarissa segera membawa Tyana pergi berjalan-jalan ketaman komplek sambil sesekali berbincang.
Clarissa semakin senang saat Tyana menceritakan masa-masa Mark merintis usaha. Mata perempuan itu bebinar-binar yang membuat Tyana terkikik.

"Jadi Tuan Mark memang sehebat itu ya? Aahh Nyonya pasti beruntung memiliki putra sepertinya"

Tyana mengangguk setuju lalu menatap gadis dihadapannya dengan tatapan lembut.

"Saat punya anak nanti anakmu pasti sangat beruntung Clarissa. Kamu adalah Ibu yang menyenangkan, apalagi jika kau memilikinya bersama Mark. Aku pasti akan sangat senang"
Goda Tyana yang membuat pipi Clarissa bersemu.

Tentu saja Tyana sangat tahu jika perawat cantik dan lucu ini menyukai putranya dan Tyana tidak keberatan akan hal itu, dia sangat setuju. Apalagi pembawaan Clarissa yang sangat ceria, cocok dengan Mark.

"Nyonyaa~"

Dan tawa Tyana mengalun. Semenjak kedatangan Clarissa, Tyana benar-benar dibuat sangat terhibur.

-

-

"Tuan Mark sudah pulang?"

"Hm"

Endless Love, Mark's Side [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang