Assalamu'alaikum...
Salken Aku Aulin☺
Semoga suka ama cerita pertama aku.
Bintang and Komen kalian adalah penyemangat bagi aku.
Follow ig aku👇
@aulin.wpFollow tiktok aku juga👇
@aulin233Jadi jangan lupa pencet bintangnya!!
Happy Reading!
🐬🐬🐬
Di sebuah balkon kamar, seorang gadis tengah menatap langit di sore hari.Kedua mata gadis itu menatap sendu ke arah langit.
"Mama sama Papa bahagia kan disana?"Ucap gadis itu dengan senyum getir.
"Padahal baru kemarin kalian ninggalin Ale,kenapa rasanya Ale udah kangen banget?".
Seseorang menepuk pundak gadis itu membuatnya tersadar dari lamunannya.
"Non Alesya lagi apa?"Tanya bi Marni, pembantu di rumah itu.
Alesya,gadis yang tadi sedang memandangi langit kini memandang ke arah pembantunya.Mata indahnya yang biasanya memancarkan binar bahagia kini sudah tergantikan oleh rasa sakit yang amat dalam.
"Mama sama Papa jahat ya,Bi?Pergi nggak ngajak-ngajak Ale"Ucap gadis itu lalu mengarahkan pandangannya kembali ke depan.
Bi Marni terdiam sejenak.Ada rasa sakit yang ikut menyeruak di dalam hatinya kala gadis yang sudah ia anggap sebagai anak mengatakan hal seperti tadi.
"Ihhh Non apa-apaan sih tadi?"Bi Marni memukul pelan lengan Alesya."Nggak boleh ngomong kayak gitu.Semua yang udah terjadi pasti ada hikmahnya,Non.Lagian kalau Non pergi nanti Bibi sama siapa?Bibi kan cuman punya Non di dunia ini".
Bi Marni mengangkat tangannya untuk mengelus rambut Alesya."Non jangan sedih-sedih lagi ya?Nanti Mama sama Papanya Non jadi sedih di sana".
Alesya menarik nafas sejenak lalu tersenyum ke arah Bi Marni."Ale cuman kangen sama mereka,Bi.Mereka pasti seneng di sana bisa ketemu sama kakak.Ale cuman ngerasa nggak adil aja,mereka tega ninggalin Ale sendirian di sini".
"Kan ada Bibi,Non.Walaupun mereka berada jauh disana,tapi mereka tetep mantau Non Alesya,mereka bakalan jagain Non dari sana".
"Eee gimana kalau kita siap-siap?"Ajak Bi Marni.
Alesya menoleh."Mau kemana emangnya,Bi?"
"Non lupa?Kita kan mau ketemu sama calon keluarga barunya,Non"
🌻🌻🌻
Di sebuah ruang keluarga terdapat 3 orang dewasa dan satu anak kecil berumur 5 tahun.
Tidak ada percakapan diantara mereka,hanya hening yang menyelimuti.
"Ini kenapa cih?Kok pada diem?"Tanya satu-satunya anak kecil di sana.
"Hust!"Seorang perempuan yang sedang memangku anak kecil tadi meletakkan jari telunjuknya pada bibir anaknya."Zay nggak boleh ikut campur!Ini urusan orang dewasa".
Anak kecil yang dipanggil Zay itu pun membekap mulutnya dengan kedua tangannya.Hal itu membuat lelaki remaja yang duduk di sampingnya mencubit pipinya gemas.
"Ih Om,Al apaan cih?Pake cubit-cubit pipina Zay"Protes Zay sambil memegang pipi kanannya.
"Al"Panggil lelaki yang duduk di seberang sana.Tidak jauh,hanya terhalau oleh meja.
"Iya,Bang?"Sahut lelaki yang disebut Al.
Lelaki diseberang sana yang bernama Arka dan merupakan suami dari Hana kakaknya Al menoleh ke arah Hana.
Wanita berjilbab itupun mengangguk.
Arka memberikan selembar surat kepada Al.
"Surat apaan nih?"Tanya Al.
"Itu surat yang dikasih sama bunda sebelum dia pergi tahun kemarin"Jawab Arka
Al mengerutkan keningnya,lalu membuka dan membaca surat tersebut.
"Dijodohin?"
🐬🐬🐬
Udah segitu dulu hehe.
Makasih udah mampir.
Sekian Terima Suga💕💍
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEVIO!
Teen FictionPerjodohan Satu hal yang dialami oleh dua orang remaja yang masih duduk dibangku SMA. Alvio Arion Mahendra,seorang siswa yang bersekolah di SMA Tunas Garuda terpaksa menikahi seorang gadis bernama Alesya Azalia Adiva. Semua karena perjanjian di ma...