8.Permen🍭

816 41 5
                                    

Assalamu'alaikum...

I'm come back!!

Di dunia ini gak ada yang gratis kecuali VOTE and KOMEN

Mumpung gratis yok Vote dan Komen yang banyak!!

Sebelum baca follow akun aku

Follow ig aku juga👇
@aulin.wp

Follow tiktok aku juga👇
@aulin233

Happy Reading❤

🐬🐬🐬

"Kak Al!Dasi Ale mana?"Teriak Alesya yang sedang mencari dasinya.Ia sudah siap dengan seragam serta gaya rambut seperti biasanya.

Al sendiri sedang memakai seragamnya di dalam kamar mandi.

"Cari di laci lemari!"Sahut Al.

Alesya pun mengecek laci yang dikatakan oleh Al.Mata Alesya berbinar melihat isi dari laci itu. Bukannya mendapatkan dasi,Alesya malah mendapati laci yang penuh dengan permen batang.

"Banyak banget!Pantesan Ale selalu liat Al makan permen tapi nggak tau Al nyimpen dimana.Kalo Ale ngambil dikit nggak papa kan ya?"Batin Alesya.

Tanpa banyak berpikir Alesya mengambil bayak permen dari laci lalu memasukkannya dengan cepat ke dalam tas nya.

"Ngapain lo?"Al keluar dari kamar mandi membuat Alesya langsung menutup laci dan menyembunyikan tasnya dibelakang tubuhnya.

Alesya langsung gelagapan."Eeee nggak kok Al.Ale nggak ngapa-ngapain"

"Udah ketemu dasinya?"Tanya Al.

Alesya menggeleng.

"Trus ngapain malah berdiri disitu?"Al menggelengkan kepala lalu membuka laci dan mengambil dasi milik Alesya.Ia pun memberikannya pada Alesya.

"Lo kenapa sih?"Heran Al dengan tingkah laku Alesya yang menurutnya lebih aneh dari biasanya.

"Pakein"

"Hadehhh...Biasanya tuh yah,istri yang makein suami dasi.Ini malah kebalik"Protes Al.Meski begitu ia tetap memasangkan dasi pada Alesya.

"Ale mau nanya sama Al"Ucap Alesya.

"Apa?"Al telah selesai memakaikan Alesya dasi.

"Kalo punya suami,itu juga punya istri kan?"Tanya Alesya lagi.

"He'em.Kenapa emangnya?".

"Nggak papa hehe"Sahut Alesya.

"Ya udah yok berangkat"

🐬🐬🐬

"Nih uang jajan buat lo.Lo jangan jajan sembarangan ntar sakit perut"Ucap Al sambil memberikan uang kepada Alesya.

Alesya menerima uang itu."Makasih kak Al"

Alesya menjulurkan tangannya untuk salim kepada Al.Al yang sudah terbiasa,memberikan tangannya pada Alesya.

Cup!

Alesya langsung membeku mendapat kecupan di dahinya.

"Al kenapa cium Ale?"

"Kenapa?Di film juga biasanya gitu kan?"Jawab Al membuat Alesya mengangguk.

"Tapi Ale mau yang beda"

ALEVIO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang