ALEVIO!

19.Maaf lagi

Assalamu'alaikum...

Up Up Up!!!

Kelamaan yah nungguinnya?

Huhu maaf bangett lagi banyak tugas akunya🥲

Sebelum baca follow aku dulu yahh

Vote and Komennya ditunggu...

Happy Reading❤

🐬🐬🐬

"Mereka kemana yah?Aku jadi khawatir"Resah Hana yang sedari tadi tidak melihat Al,Alesya maupun Zay.

"Nggak usah khawatir.Siapa tau mereka keluar jalan-jalan"Ucap Arka yang membuat  perasaan Hana sedikit tenang.

Ceklek!

Atensi keduanya kini beralih pada Alesya yang baru saja memasuki rumah.

Hana menghampiri adik iparnya itu."Kamu dari mana aja?Trus Al sama Zay mana?"

Bukannya menjawab,Alesya malah langsung berlari pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas.

"Assalamu'alaikum"Al memasuki rumah.

"Bunaa!"Seru Zay yang langsung berlari menuju Hana lalu memeluk kakinya.

Hana dengan sigap langsung menggendong anaknya itu."Kamu dari mana aja hm?Bunda cariin nggak ada"

"Zay habis beli es klim di depan.Trus buna tau ndak?Ada anjing yang ngejal kami"Cerita Zay.

"Hah?Trus Zay nggak papa kan?Nggak luka kan?" Hana memeriksa beberapa bagian tubuh Zay untuk memeriksa keadaannya.

"Ndak papa buna"Jawab Zay.

"Trus Ale kenapa Al?Kayak sedih gitu mukanya"Kali ini Arka yang bertanya.

"Bonekanya kak Ale lucak ayah makana kak Ale cedih"Jawab Zay.

"Kok bisa?"Hana memandang Al meminta jawaban.

"Jadi..."Al pun mulai menceritakan kejadiannya dari awal.

🦢🦢🦢

Ceklek!

Pintu terbuka dan memperlihatkan Al yang memasuki kamar.

Namun Al tidak melihat keberadaan gadis itu.Al memandang ke arah kamar mandi kala mendengar percikan air.Itu artinya Alesya sedang mandi.

Al beralih berjalan menuju meja di samping tempat tidur.Al meraih boneka Alesya yang telah rusak.

"Kasian juga"Gumam Al.

Beberapa saat kemudian Alesya keluar dari kamar mandi dan melihat Al yang sedang memegang bonekanya.

Dengan cepat Alesya menghampiri Al dan langsung merebut bonekanya kembali."Siniin bonekanya"

Al seketika terkejut atas perlakuan Alesya barusan."Gue cuman-"

"Al keluar dulu!Ale mau ganti baju"Ucap Alesya dingin.Memang saat ini ia hanya memakai handuk kimono untuk menutupi tubuhnya.

"Sya gue mau minta-"

"Keluar!Ale udah kedinginan"Alesya memotong ucapan Al sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.

Melihat sikap Alesya saat ini,nampaknya gadis itu benar-benar marah.Lebih baik sekarang ia menuruti keinginan Alesya.Ia pun berjalan keluar.

Setelah Al keluar Alesya bergegas untuk menutup pintu.Bukannya langsung berganti pakaian seperti yang ia katakan kepada Al,ia malah terdiam dibalik pintu.Perlahan tapi pasti air mata langsung jatuh dari kelopak matanya yang indah.Ia menyesali perbuatannya terhadap Al akan tetapi ia juga tidak bisa merelakan bonekanya yang telah rusak.Bukan persoalan bonekanya melainkan ia teringat dengan kakaknya yang telah memberikan boneka tersebut.