25.Falshback Part 2

464 15 6
                                    

Assalamu'alaikum...

Up Up Up!!!

Sebelum baca follow dulu atuhh

Follow semua sosmed aku juga yahh

Aku juga mau ngucapin makasih buat yang udah ngasih Vote and Komen selama ini...

Happy Reading❤

🦋🦋🦋

Al bernafas lega setelah memastikan semua telah siap dan tertata sebagaimana mestinya.Saat ini ia berada di tepi danau yang dekat dengan taman.Sekelilingnya terdapat bunga-bunga yang cantik.

Tepi danau juga telah ia hias dan meletakkan meja dan kursi untuk dua orang.Meja itu terletak tepat di bawah pohon rindang.

"Gue emang gak bisa romantis,tapi gue harap lo bisa suka sama kejutan yang gue kasih"Gumam Al seraya tersenyum tipis.

Setelah memandangi tempat ini sejenak,Al mengambil handphone-nya di saku celananya.

Dahinya berkerut ketika melihat ada banyak panggilan tak terjawab dari Marvin.Juga ada pesan dimana Marvin memintanya untuk segera kembali ke markas.

Setelah membaca pesan itu,Al segera pergi dari sana.

Sesampainya di markas...

Al sangat terkejut melihat pemandangan yang ada di depannya saat ini.Markas Lioner gang nampak kacau.Dan ada beberapa anggota yang tergeletak di tanah.Nampaknya baru saja terjadi perkelahian di tempat ini.

Yang paling menyita perhatiannya adalah anggota inti Lioner yang sedang mengerumuni sesuatu.Dengan cepat ia menghampiri mereka.

"Ada apa ini?" Tanya Al setelah berada di sebelah Liam.Kemudian ia melirik ke arah bawah.

Deg!!

Entah mengapa Al rasa tubuhnya kaku untuk digerakkan.Salivanya tercekat seakan susah untuk diteguk.Matanya memanas melihat keadaan gadis yang ia cintai berlumuran darah.

Dengan cepat ia menggapai gadis itu lalu ia dekap."Bangsatt!!!Siapa yang lakuin ini hah?!"Gertak Al entah kepada siapa.

"Tadi Aodra gang nyerang secara tiba-tiba"Jelas Devan.

"Kenapa gak ada yang ngasih gue?"

"Kita udah coba hubungin lo tapi lo nggak aktif"Sambung Marvin.

Tanpa menunggu lagi,dengan cepat Al membawa Bella menuju rumah sakit terdekat.

***

Saat ini seluruh anggota inti Lioner gang berada di rumah sakit.

"Tenang,Al.Gue yakin Bella bakalan baik-baik aja"Ucap Liam yang mulai pusing melihat Al mondar mandir dari tadi dengan bersedekap dada.

Al menarik nafas kasar lalu duduk di samping Marvin.

"Kalian udah hubungin keluarganya Bella?"Tanya Al

"Udah"Jawab Devan yang tadi memang sempat menghubungi keluarga Bella.

ALEVIO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang