7.°Boneka Smurf°

871 37 5
                                    

Assalamu'alaikum...

I'm come back😊

Sebelum baca aku mau ngeramal

Aku ramal kalian bakalan kasih Vote dan Komen yang banyak

Kalo bener komen "Bener"

Kalo salah komen "Coba lagi"

Oh yah jangan lupa follow aku dulu sebelum baca!!

Follow ig aku juga👇
@aulin.wp

Follow tiktok aku juga👇
@aulin233

Happy Reading❤

🐬🐬🐬

Setelah beberapa lama Al mengejar Alesya,akhirnya cowok itu dapat menangkapnya.

Sekarang ini Alesya sedang duduk di atas kasur dengan wajah tertekuk.Nampaknya gadis itu sedang merajuk karena Al menjewer telinganya tadi.

Al keluar dari kamar mandi.Setelah mengejar Alesya tadi,ia jadi gerah dan langsung pergi mandi.

"Lo kenapa,Cil?"Tanya Al sambil terus menggosok rambut basahnya dengan handuk.

Alesya tidak menjawab.Ia langsung membuang mukanya acuh agar Al tahu bahwa ia sedang marah saat ini.

Al menggelengkan kepala lalu berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaian.Saat ini ia memang hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawahnya.

"Kak Al seksi banget...Udah gitu punya kotak perut lagi,Ale jadi pengen pegang"Batin Alesya meronta-ronta melihat perut sixpack milik Al.Sesekali ia melirik ke arah Al.

"Tapi Alesya nggak boleh nyerah.Ale harus tetep marah sama Al"Lanjut Alesya dalam hati.

Al kembali masuk ke kamar mandi setelah mengambil pakaian.Tak lama ia keluar dengan hoodie hitam dan celana panjang hitam.

"Tumben lo diem terus.Biasanya nyerocos mulu tuh mulut"Ucap Al yang telah berdiri di samping Alesya.

"Ale nggak mau ngomong ama Al"Ketus Alesya.

"Kenapa?"

"Ale kan lagi marah sama Al.Jadi Ale nggak mau ngomong ama Al"Balas Alesya.

Al tertawa tipis lalu duduk di samping Alesya."Lagi marah ceritanya?".

"Iya!Ale marah!Sapa suruh Al jewer telinga Ale?Ale kan nggak salah apa-apa"Jawab Alesya dengan ngegas.

"Berarti kalo lo marah,kita nggak jadi main scooternya".

Alesya menatap Al yang juga menatapnya jahil."Kenapa nggak jadi?".

"Ya kan lo lagi marah sama gue.Masa pergi bareng?"

"Iya juga ya"Gumam Alesya lalu menatap Al lagi."Gimana pun Ale nggak mau maafin Al!Sebelum Al minta maaf sama Ale!"Putus Alesya.

"Ya udah deh...gue minta maaf ya bocil"Ucap Al dengan nada yang dilembut-lembutkan.

Alesya diam.Dia tidak boleh memaafkan Al dengan mudah."Ale nggak mau maafin Al!".

"Trus lo maunya apa?Gue udah baik ya nurunin gengsi gue.Lagian bukan gue yang salah,lo yang mulai tadi"Kesal Al.

"Tuh kan baru aja tadi Al minta maaf,udah marah-marah lagi"Ucap Alesya.

"Terserah lo deh.Mendingan gue pergi dari sini.Biarin lo sendirian trus diambil penyihir"Al lalu berdiri dari duduknya.

ALEVIO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang