26.Teringat Masa Lalu

605 16 1
                                    

Assalamu'alaikum...

Up Up Up!!!

Nggak lama-lama banget kan Up-nya?

Siapa yang udah mulai ulangan semester?Aku aku aku☝

Semangat terus yaa buat kalian

Jangan lupa belajar... Jangan baca wp atau scroll tiktok mulu /Ngingetin diri sendiri

Sebelum baca follow akun ini dulu dongg

Vote and Komennya jangan lupa yaa

Makasih juga buat kalian yang nggak pernah absen memberikan dukungan berupa Vote and Komen

Happy Reading❤

🦋🦋🦋

"Loh ini kok kayak... " Alesya berbalik menghadap ke arah Al,suaminya.

Ia lalu duduk bersebelahan dengan Al yang masih memandangi foto Bella.

Dengan masih memandang sapu tangan yang ada di tangannya Alesya berucap, "Ini kayak sapu tangan yang ada di kamar Al waktu itu".

Al beralih menatap sapu tangan di tangan Alesya.Memang benar bahwa sapu tangan itu mirip dengan sapu tangan yang Alesya pernah temukan di kamarnya.

Jelas sama karena memang sapu tangan yang ada di kamar Al adalah pemberian Bella sewaktu mereka bersama.

"Liat dehh ada nama 'Diva' juga disini" Alesya menunjuk ujung sapu tangan yang memiliki ukiran nama 'Diva' disana.

Alesya baru ingat.Nama 'Diva' adalah nama belakang dirinya dan Bella.Diva adalah kependekan dari 'Adiva'.

"Tapi kok bisa sama kayak punya Al?" Tanya Alesya dengan memandang Al yang masih terpaku dengan sapu tangan itu.

Al diam membeku.Ia tidak tahu akan memberikan jawaban apa terhadap pertanyaan istrinya itu.

Jujur?Rasanya Al sulit melakukan itu.Ia masih tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Alesya ketika mengetahui kebenaran tentang Al dan Bella dulunya.

Melihat Al yang terus saja diam, Alesya lantas berucap, "Kok Al diem?".

Al kemudian menatap Alesya yang juga sedang menatapnya dengan tatapan penuh tanya dan meminta penjelasan.

"Mmm... Gue nggak tau.Kebetulan aja kali" Akhirnya Al menjawab.

Kerutan di dahi Alesya nampak jelas.Mana mungkin kebetulan tapi kesamaan di sapu tangan itu bisa sedetail itu?

"Masa sih?Kenapa bisa gitu?"

Otak Al kembali berputar mencari jawaban tepat yang mudah di serap oleh logika Alesya.

"Mana gue tau,Cil.. Lagian tuh sapu tangan bukan punya gue tapi nemu di jalan trus gue simpen" Hanya itu jawaban yang mampu Al berikan.Terserah jika Alesya tidak percaya yang jelas untuk saat ini ia belum mau memberi tahu Alesya tentang ini.

"Kalau bukan punya Al trus kenapa Al marah banget waktu Ale kotorin sapu tangan itu?" Akal Alesya belum bisa menerima jawaban Al yang nampak tidak masuk akal.

"Justru karena bukan punya gue makanya gue harus jagain dengan baik.Siapa tau kan pemiliknya nanti dateng buat minta sapu tangannya" Jelas Al.

Jawaban Al membuat Alesya mengangguk.Benar juga,setiap barang yang bukan milik kita misalnya barang temuan atau pinjaman harus dijaga dengan baik untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti sang pemilik meminta barangnya kembali.

ALEVIO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang