1.Pernikahan💍

1.4K 55 1
                                    

Assalamu'alaikum

Hari ini langsung aku up bab 1.

Sebagai bentuk apresiasi kalian,jangan lupa kasih vote and komen.

Follow ig aku👇
@aulin.wp

Follow tiktok aku juga👇
@aulin233

Happy Reading!!

🐬🐬🐬

"Saya terima nikah dan kawinnya Alesya Azalia Adiva binti Andreas Avandy dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"Al bernafas lega setelah mengucapkan kalimat ijab qabul dengan satu tarikan nafas.

Perlu kalian ketahui bahwa semalaman Al tidak bisa tidur karena terus menghafalkan kalimat tersebut.

"Bagaimana para saksi?Sah?"Ucap penghulu

"Sah!"Sahut semua orang.

Tak banyak yang datang hanya keluarga inti Al dan Alesya serta teman-teman dari Al yang datang karena pernikahan ini tidak boleh ada yang tahu selain mereka.

Setelah akad,selanjutnya adalah sesi salaman.

Alesya meraih tangan Al lalu menciumnya cukup lama.Al mengakui bahwa ia sangat geli diposisi ini.

Sudah cukup lama Alesya masih belum melepaskan tangan Al.

"Eh!Mau sampai kapan lo nyium tangan gue?"Bisik Al tepat di telinga Alesya.

Alesya mendongak."Kok Al nggak nyium dahi Ale?Biasanya di film-film begitu.Iyakan,Bi?"Ucap Alesya sambil menatap polos ke arah Bi Marni.

Ucapan Alesya membuat gelak tawa terdengar di ruangan tersebut.

"Kok pada ketawa?Emangnya Ale salah ya?"Tanya Alesya menatap Al yang juga menatapnya datar.

"Nggak kok,Dek.Kamu nggak salah.Al kenapa nggak nyium dahinya Ale?"Ucap Hana

Al memandang Alesya dengan garang lalu dengan terpaksa mencium dahi gadis itu.

Prok prok prok

Semua orang bertepuk tangan

🌻🌻🌻

Setelah acara selesai,Al kembali ke kamarnya dan mendapati Alesya yang tengah tertidur di atas kasurnya dengan posisi tengkurap.

"Heh!Bangun!"Perintah Al namun tak ada tanda-tanda pergerakan dari Alesya.

Al berdecak lalu hendak memindahkan Alesya ke pinggir.Saat itu juga Alesya terbangun dan membelalakkan matanya.

"Aaaaa!!"Alesya berteriak dan langsung melompat turun dari kasur.

Al menutup kedua telinganya mendengar teriakan Alesya."Woi!Gila lo?Ngapain teriak?!"

"Kak Hana tolongggg Ale!Al mesum mau ngapa-ngapain Ale!"Teriak Alesya tak mengindahkan perkataan Al.

Arka dan Hana berlari ke kamar Al karena mendengar teriakan Alesya.

"Ada apa ini?"Tanya Hana perempuan berjilbab itu.

"Kak Hana tolongin Ale!Al mau nyium Ale tadi"Adu Alesya sambil berlari ke arah Hana.

"Mpfftt"Hana mencoba menahan tawanya sambil terus menenangkan Alesya yang bersembunyi di belakangnya.

"Wah kurang ajar!Sapa juga yang mau nyium lo?!"Bantah Al dengan urat leher yang menonjol.

"Santai dong,Al.Jangan main gas gitu aja"Ucap Hana meledek.

"Apaan sih?Sapa juga yang mau nyium dia"Ucap Al dengan wajah cemberut.

"Iya deh percaya.Hahaha"Balas Hana

"Adek manis nggak papa kok.Al nggak bakalan ngapa-ngapain kamu.Dia nggak suka cewek soalnya"Ucap Hana pada Alesya.

Al membelalakkan matanya mendengar penuturan kakaknya itu.Hana memang suka sekali menistakan adiknya ini.

"Sudah-sudah.Mendingan kita semua istirahat"Ucap Arka menengahi.

"Tapi Ale takut disini sama Al.Al galak,Ale nggak suka"Ucap Alesya yang masih meringkuk dibalik lengan Hana.

"Emangnya gue suka sama lo?"Balas Al.

"Iyalah.Tadi aja Al mau nyium Ale.Itu bukti kalau Al suka sama Ale"Jelas Alesya.

"Sapa yang mau nyium lo?Gue cuman mau mindahin lo ke pinggir"Jelas Al.

"Udah deh Misu,mending kita balik ke kamar" Ucap Hana pada suaminya.

Mereka pun kembali ke kamar mereka menyisakan Al dan Alesya di dalam kamar.

🌻🌻🌻

Alesya mulai mendekat ke arah Al yang duduk di atas kasur sambil bermain ponsel.

"Mau ngapain lo?"Tanya Al

"Ale ngantuk mau tidur"Jawab Alesya dengan tatapan polos.

"Buka dulu baju lo"Ucap Al yang membuat Alesya refleks menyilangkan kedua tangan di depan dadanya.

"M-maksud gue ganti baju dulu sana.Lo mau tidur pake gaun?"Koreksi Al.

"Tapi Ale nggak bawa baju,semuanya masih ada di bawah"

"Ah ngeselin lo!"Umpat Al lalu berdiri dan mengambil celana pendek serta kaos putih polos dari dalam lemari lalu melemparnya ke arah Alesya.

"Ini buat apa?" Tanya Alesya.

"Buat ngepel!Ya buat di pake lah!"Sahut Al dengan nada tinggi.

Tanpa di duga Alesya menangis saat itu juga.

"E-eh lo ngapa jadi nangis?"Panik Al melihat Alesya menangis.

"Hiks...Al jahat bentak Ale hiks..."Jawab Alesya semakin menangis.

"Ah cengeng amat lo kayak bocah!"Hardik Al yang membuat Alesya semakin menangis.

Al menarik nafas pasrah."Yaudah gue minta maaf!"Ucapnya dengan ketus.

"Kok kayak nggak tulus gitu?"Tanya Alesya cemberut.

"Emang"Gumam Al yang sayangnya di dengar oleh Alesya.

"Tuhkan!Al nggak tulus minta maafnya hiks..."Ucap Alesya meneruskan tangisnya.

Al semakin kalang kabut.Ia pastikan akan terkena marah orang rumah kalau ketahuan membuat Alesya menangis.

"Ya udah lo mau apa?Sebagai ucapan minta maaf gue?"Tanya Al.

Alesya menghentikan tangisnya dan menatap Al sambil tersenyum."Ale mau susu".

🐬🐬🐬

Sekian Terima Suga💕💍

Makasih udah baca.

Makasih udah vote and komen.

See you next chapter 👋

ALEVIO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang