"Dare!"Seluruh teman-teman Jennie menatap Jennie dengan tak percaya begitu mendengar jawabannya, Jennie cukup berani untuk ini.
"Wahh, lihatlah kucing ini.. sangat berani, huh?" Ujar Jisoo, menatap Jennie dan mengacungkan jempol nya dengan bangga.
"Tentu saja!" Balas Jennie, menyombongkan diri.
Seulgi dan Irene kemudian terkekeh. Mereka saling menatap dan mengangguk setelahnya.
"Baiklah, tantangannya adalah..... Kau harus memberi Taehyung kecupan!"
Bum! Seketika semuanya terdiam mendengar penuturan Seulgi. Jisoo, Taehyung dan Rosie terdiam, sangat terkejut.
Sama hal nya dengan Irene, ia menatap Seulgi dengan tatapan tak percaya, "heyy! Apa-apaan itu?!"
"Dia memilih tantangan bukan? Itulah tantangan dariku. Jika tidak mau, maka kau harus meminum ini, Jennie!" Seulgi memberikan segelas minuman pada Jennie.
Jennie dengan bingung menatap gelas itu, "bukankah Lisa tidak mengizinkanku untuk minum?" Tanyanya.
"Kalau begitu, beri Taehyung kecupan, ayo!"
Jennie menggeleng-gelengkan kepalanya, tantangan dari Seulgi tidak masuk akal. Meskipun Taehyung adalah teman Lisa, tapi Lisa pasti akan marah.
Mata kucing itu kemudian menatap dalam pada gelas berisi minuman dengan kandungan alkohol yang ia sendiri tidak tahu seberapa banyak.
"Aku akan meminumnya."
Ucapan Jennie itu membuat semua orang menganga dengan mulutnya yang terbuka lebar, mereka memperhatikan Jennie yang tengah meminum minuman itu.
"Dalam satu tegukan?" Ujar Irene, terkejut sekaligus tak percaya dengan apa yang dirinya lihat.
Jennie meneguk hingga habis minuman itu dan menaruh gelasnya, "bagaimana? Selesai kan?"
Teman-teman Jennie sama-sama menganggukkan kepalanya, masih dengan mulut terbuka dengan raut wajah terkejut.
Jennie tersenyum lebar, "ayo lanjutkan!" Pintanya, dan yang lain kembali menganggukkan kepala.
Mereka kembali bermain, saling memberikan pertanyaan-pertanyaan aneh dan beberapa tantangan menyebalkan.
Jennie mabuk, ia tidak melakukan apa yang Lisa inginkan. Ia hampir kehilangan kesadarannya.
Ditempat lain, Lisa berdecak sebal dan berdiri dari duduknya. Ia terus menggerutu, kesal menunggu Jennie yang tak kunjung selesai.
Sudah satu jam berlalu, Lisa tidak bisa lagi jika harus terus bersabar. Ia lantas keluar dari kamarnya dan melihat keadaan di tempat teman-teman dari atas.
Matanya membulat sempurna begitu melihat Jennie yang sudah berbaring dilantai, mereka semua mabuk. Lisa tidak bisa membayangkan apa saja yang terjadi pada mereka.
Dengan wajah kesal dan Langkahnya yang dihentak-hentakkan Lisa menuruni tangga, melangkah menuju tempat dimana Jennie berada.
"Selesai?" Ucap Lisa, berbicara dengan suara nya yang jelas terdengar seperti sedang menahan amarah.
Jisoo dan yang lainnya saling menatap, mereka sama-sama menahan ludahnya dengan susah-susah dan menatap Lisa.
"Jennie sulit dihentikan, Lisa" Seulgi yang pertama kali memberikan alasan.
Lisa menatap tajam si beruang dan beralih pada Jennie, sepertinya kucing itu memang sudah kehilangan kesadarannya.
"Aku sudah melarang kalian untuk memberinya minuman, sekarang katakan, siapa yang salah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW ZEALAND CAT [END]
Teen Fiction[JENLISA] Dia cuek dengan sekitarnya. Peduli dengan manusia? Tidak terlalu, dia akan peduli hanya ketika benar-benar merasa iba saja. Jika pada manusia saja ia seperti itu, lantas bagaimana dengan hewan? Apakah ia akan menjaga dengan baik kucing k...