"Tidak! Tidak! Hentikan itu. Jisoo-yaa, jangan keterlaluan" ucap Taehyung dengan panik ketika Jisoo, wanita yang lebih tua darinya itu hendak melemparkan kembali sekepal tepung padanya.
Jisoo menyeringai, "lihat wajahku, semuanya penuh dengan tepung karena ulahmu!" Katanya.
Kalian pasti sudah paham apa yang tengah dilakukan oleh kedua insan ini. Jisoo, wajah cantiknya penuh dengan tepung karena Taehyung salah membuka kemasannya, yang membuat tepung itu mengotori wajah si Kim.
Rosie yang tengah menghias kue nya bersama Jennie hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.
Jennie sudah bekerja dengan sangat keras, lihatlah wajahnya sekarang, semuanya penuh dengan krim.
"Sepertinya menambahkan strawberry lagi bukanlah pilihan yang buruk, adik Rosie" ujar si kucing.
Rosie berfikir sejenak, "seperti kau sangat suka dengan strawberry. Baiklah, tolong ambilkan strawberry nya"
Jennie berdiri dari duduknya, "di dalam kulkas?" Tanya nya dengan wajah lucu, Rosie terkekeh dan mengangguk setelahnya.
Jennie berjalan menuju kulkas yang jaraknya tidak terlalu jauh, ia melangkah dengan lucu dan wajah sumringah nya.
"Jangan, Jisoo. Wajahku akan jelek jika kau melemparkan itu padaku, pokoknya jangan!" Teriak Taehyung.
Taehyung memundurkan langkahnya, berusaha untuk menjaga jarak dari Jisoo. Sementara si Kim itu malah semakin memperlihatkan seringainya dan terus mencoba mendekati Taehyung.
"Sebagai manusia yang baik, kita harus bersikap adil!" Ucap Jisoo dan melempari Taehyung dengan tepung setelahnya.
Jisoo tertawa terbahak-bahak, namun tawa nya terhenti begitu ia menyadari sesuatu.
"HUAAAAA! JISOO JAHATTT!"
Jisoo membelalakkan matanya, sial! Ternyata salah sasaran. Tepung-tepung itu malah mengotori wajah Jennie sekarang.
Rosie yang melihat itu lantas berdiri dan menghampiri Jennie, ia membersihkan tepung yang ada di mata Jennie dengan sangat hati-hati.
"Tidak apa-apa, jangan menangis. Bagaimana? Terasa sakit?" Tanya Rosie dengan panik.
Jennie terisak, "hiks... M-mulutku, penuh dengan tepunghhh" ucapnya dan tepung itu berhamburan dari mulut Jennie seperti asap rokok.
"Jennie-yaa, aku minta maaf. Aku tidak sengaja, sungguh!" Ucap Jisoo, membantu membersihkan rambut Jennie yang hampir seluruhnya menjadi putih karena tepung.
Bukan hanya Jisoo saja yang panik, tapi Taehyung dan Rosie juga. Rosie terus menenangkan Jennie sembari meniup-niup wajah si kucing, sementara Taehyung malah mengipasi Jennie dengan tangannya.
"Apa yang kau lakukan, Taehyung? Untuk apa kau mengipasinya seperti itu? Itu tidak membantu sialan!" Ucap Jisoo dengan kesal.
Sementara itu, Jennie yang tengah dikerumuni oleh ketiga temannya diam-diam menahan senyumnya.
Disaat semuanya tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Jennie diam-diam mengambil segundukan tepung terigu dan......
"WOAHHHHH!!!" Teriak Jennie kegirangan sembari menghamburkan tepung ditangannya.
Apa yang dilakukan Jennie benar-benar membuat ketiganya terdiam. Tepung berterbangan mengotori dapur, seperti salju.
"Hahahaha, lihat! Wajah adik Rosie penuh dengan tepung juga!" Ujar si kucing dengan tawa renyahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW ZEALAND CAT [END]
Ficção Adolescente[JENLISA] Dia cuek dengan sekitarnya. Peduli dengan manusia? Tidak terlalu, dia akan peduli hanya ketika benar-benar merasa iba saja. Jika pada manusia saja ia seperti itu, lantas bagaimana dengan hewan? Apakah ia akan menjaga dengan baik kucing k...