"Rasa suka itu ribet, bisa ngebuat dua orang yang tadinya akur jadi berubah asing."
_KKN 1922_
•••
Menyimpan rahasia memang tidak semudah perkiraan. Rasanya memang menyenangkan apabila diberi kepercayaan sebagai tempat bercerita. Namun, apabila rahasia tersebut sampai bocor, bisa sahaja diri terkena imbas karena dianggap berkhianat.
Sayangnya, hal itu akan terjadi kepada diri Ivy. Diam-diam selama perempuan itu berinteraksi dengan Kaisar, terdapat orang lain yang menguping. Sama seperti Ivy, orang tersebut juga syok mengetahui pasal status sejati Kaisar.
"Gue bener-bener nggak nyangka," gumamnya pada diri sendiri.
Di balik dinding, Winter menguping pembicaraan dua insan berbeda gender di balkon lantai dua. Dia benar-benar terkejut bukan main sekaligus hati merasa benci, sebab Kaisar lebih percaya untuk bercerita kepada Ivy. Daripada kepada dirinya yang lebih lama kenal dengannya, terlebih dia tahu bahwa tersimpan rasa cinta teruntuknya.
"Iya, Bang. Aku janji nggak bakal bilang siapa-siapa." Itu suara Ivy yang telinga Winter dengar.
Refleks kesepuluh jemari tangannya mengepal erat, menahan luapan emosi di benak. Sembari sorot berangsur menajam, menatap dua sosok di depan sana, gigi pun menggertak keras. Dalam benak dia berkata, "Liat aja, gue bakal buat lo sengsara!"
Rencana Winter bukan sekadar wacana. Sore hari penghuni Kos Putih cukup dibuat gempar akibat ulah perempuan itu yang menyebarkan informasi pasal status duda Kaisar.
Nyaris semua penghuni kos mengenal siapa Kaisar. Berkat paras tampan nan rupawannya, dia cukup terkenal, terutama di kalangan kaum hawa. Banyak yang kaget dan kecewa begitu mengetahui bahwa dia sudah pernah menikah bahkan memiliki seorang anak.
"Nah, tuh! Langsung tanya aja sama yang bersangkutan," ujar Winter menunjuk ke arah tangga di mana Kaisar naik ke lantai dua bersama Mia di gendongan Ivy.
Berita tentang Kaisar menyebar cepat, bahkan sampai ke telinga para anak pemilik kos. Yuki yang tadinya sedang berkutat dengan ponsel di kamar, kini sudah berada di dalam kos— penasaran terhadap kebenaran pasal status lelaki yang dicintai.
"Jadi, Mia anak kandung lo?" tanyanya pada Kaisar. Lantas netra memandang wajah Mia dan Kaisar secara bergantian bermaksud mencari kemiripan.
Dia baru sadar jika mereka berdua terbilang cukup mirip, terutama di bagian mata dan pipi.
Keriuhan pun terjadi. Ditambah Mia yang mendadak menangis kencang karena takut dengan tatapan orang-orang kepadanya.
"Lo ngasih tau ke orang lain?" tanya Kaisar pada Ivy setelah mengambil alih sang putri.
"Ng-nggak, Bang. Sumpah!"
Bahkan Ivy juga merasakan kepanikan di benak. Bukan apa-apa, pasalnya dirinya takut dianggap sebagai pengkhianat.
"Kakak percaya gitu aja sama dia? Padahal aku tau soal ini juga dari dia, loh, Kak." Winter masih berusaha untuk memancing amarah Kaisar, di sela-sela tangis Mia yang semakin kencang.
"Sttt, kalian bisa diem, nggak? Nggak kasian sama anak kecil ini?!" Marka spontan bersuara sampai membuat keriuhan tersebut berhenti. "Lagian soal status Kaisar, apa hubungannya sama kalian semua? Mau dia bujang, kek. Duda, kek. Nggak ngaruh ke kehidupan kalian!"
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN 1922 [Selesai!]
RandomRate: 13+ Ivy dan Iza, mereka dekat bagaikan saudara. Namun, mereka memiliki tipe idaman lelaki yang jauh berbeda. Iza si pecinta lelaki dewasa dengan sikap tegas, tetapi hangat. Sedangkan Ivy dengan tipe lelaki humoris sehingga bisa mengembalikan m...