Insane one

341 25 2
                                    


Hyein sesegukan sembari mengemudikan mobilnya dengan tangan gemetar. Dari kaca ia dapat melihat mobil yang berisi bodyguard Yeonjun mengejar mobilnya yang melaju begitu kencang.

Beberapa detik kemudian ia juga melihat mobil Yeonjun menyusul dan mengungguli mobil yang juga mengejarnya.

Hyein dikejar seperti buronan hanya karna menyikut dan mencoba kabur dari tuan muda yang beberapa menit lalu telah menjadi mantannya.

Dengan fokus yang terbagi, ia menyalakan ponsel untuk menghubungi kantor polisi.

Panggilan terhubung. "T-tolong. Saya dikejar orang yang menyetir dalam keadaan mabuk. Tolong..!". Kemudian tangisnya pecah.

Hyein melajukan mobilnya ke arah kantor polisi sesuai arahan dari petigas, yang berjarak tinggal beberapa puluh meter dari tempatnya.

Setelah sampai tepat di halaman kantor polisi, Hyein menjatuhkan wajahnya pada kemudia lalu menumpahkan tangisan. Tubuhnya gemetar.

Tak lama, kaca jendelanya diketuk oleh Yeonjun yang ternyata juga sampai tak berselang lama dengannya.

"Angel keluar..! Ayo bicara..!". Ketukan Yeonjun semakin keras, kenop pintu mobil Hyein juga ditarik dengan tak kalah kerasnya.

Hyein keras kepala enggan membuka pintu untuk mantan pacarnya tersebut.

Tak lama dua polisi memegangi Yeonjun dan menyeret pemuda itu ke dalam kantor. Satu polisi lainnya mengetuk pintu mobil Hyein dan mengatakan butuh keterangan darinya selaku pelapor.

Keduanya sudah berada di dalam kantor. Duduk di kursi dengan jarak yang tak begitu jauh.

Yeonjun menatap penuh pada Hyein yang berada sedikit jauh di sampingnya, mengabaikan suara petugas polisi yang menginterogasinya. Bahkan Yeonjun tidak bergeming sekalipun polisi menguarkan suara keras.

Tak lama kemudian, salah seorang pria berbalut jas rapi datang bersama pria lainnya yang diyakini sebagai kepala polisi di daerah tersebut, karna seluruh petugas berdiri memberi bungkukan pada lelaki tersebut.

Kepala polisi tersebut kemudian mengambil satu map di atas meja kemudian memukulkannya pada petugas polisi yang mengintrogasi Yeonjun.

Mengatakan tidak becus bekerja sebab salah menginterigasi orang.

Hyein mencoba melirik pada pria berbalut jas rapi yang datang sebagai kuasa hukum Yeonjun.

Melihat pin lambang yang melekat di jas pria tersebut Hyein tidak lagi heran jika backingan hukum keluarga Yeonjun adalah dari firma hukum teratas di negaranya.

Dan dengan itu Yeonjun lepas dari jeratan pasal yang menjeratnya sebab mengemudi secara ugal-ugalan dalam keadaan mabuk.

"Tuan muda, mari keluar dari sini..". Ucap pria pengacara itu.

Yeonjun menghiraukan, ia bangkit dna berjalan menuju Hyein namun pengacara dan salah satu penjaga yang selalu mendampinginya selama ini mencoba mencegatnya.

"Jangan sekarang, untuk malam ini saja jangan dekati kekasih anda..". Salah satu penjaganya menghimbau.

"Minggir brengsek..!". Titah Yeonjun yang hendak melangkah lagi namun kembali dicegat.

"Turuti untuk malam ini saja. Anda bisa menemuinya besok pagi. Anda akan bermasalah lagi jika mendekati kekasih anda di kantor polisi ini karna kekasih anda posisinya sebagai pelapor..".

Setelah mendengarnya Yeonjun segera keluar dari kantor tersebut. Dan memutuskan untuk menunggu Hyein di luar halaman.

Menerima cairan untuk menghilangkan pengar akibat alkohol lalu dihabiskan dalam sekali tenggak. Ia tidak boleh terlihat seperti orang mabuk di depan Hyein.

SICK OF (Yeonjun X Hyein)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang