Karina bertepuk tangan dengan decakan kagumnya melihat Yeonjun melakukan wakeboarding.
Soobin terkekeh ringan melihat reaksi Karina atas Yeonjun.
Gadis itu pasti sedang tergila-gila dengan Yeonjun, apalagi olahraga wakeboarding membuat sekujur tubuh Yeonjun basah yang menambah keseksian tuan muda kaya raya tersebut.
Naik ke dataran pelabuhan sungai tempat perahu bersandar, Yeonjun mengusak-usak rambutnya dengan handuk yang diberikan oleh salah satu yang berjaga disana.
"Yeonjun-ah.. aku gak tau kalau kamu bisa keren dalam hal apapun..". Puji Karina, yang mendekat ke arah Yeonjun.
Lelaki itu meresponnya dengan kekehan, mengusak rambut Karina.
"Kayaknya udah lama gak ngelakuin olahraga ini, tapi masih bagus aja..". Ujar Soobin.
Mereka berjalan beriringan ke se-set bangku yang lengkap dengan payung di pinggir pelabuhan itu. Duduk disana sembari memesan beberapa cemilan dan minuman ringan.
"Sekitar dua tahun lalu..". Yeonjun melempar handuknya pada salah satu orang-orangnya yang berjaga, lalu tubuhnya dibaluti jubah handuk baru.
"Nge-wakeboarding biasanya pas lo lagi stress..". Soobin membuka pengait kaleng minumannya.
Yeonjun tertawa kecil, satu kakinya ia gunakan untuk menendang paha Soobin.
"Strees gue ngadepin Hyein yang mainnya petak umpet terus..".
Jawaban yang membuat mood Karina turun hari ini. Lengkung bibirnya yang awalnya excited berubah turun. Nama Hyein membawa mood buruk terhadapnya.
"Tapi kemaren gila banget. Gue baru pertama kali liat lo diludahin orang, dan orang yang berani cuma Hyein. Gak pernah ngebayangin tuan muda kesayangan madam Choi diperlakukan kayak gitu..". Soobin mengimbuhi dengan tawa ejekan.
Membuka kaleng minuman, kemudian menenggak. "Itu bukan pertama kali Hyein ngeludahin gue..". Aku Yeonjun.
Soobin menegakkan punggungnya, tertarik dengan pembahasan ini. Pasalnya Yeonjun si tuan muda selalu terjaga.
"Serius..? Becanda lo..?".
"Serius, tapi yang kemaren itu kali pertama Hyein ngelakuinnya di tempat umum dan di depan orang lain..".
"Emang sebelumnya Hyein ngeludahi lo dimana..? Hyein kasar juga yaa kalau lagi marahan sama lo, mainnya ngelempar ludah ke muka.. hahaha..".
"Tapi itu sexy action sih menurut gue..". Yeonjun mengatakannya dengan senyum menggoda.
"Sialan lo.. mana ada diludahin itu jadi sexy. Emang lo gak marah ke Hyein kalau diludahin..?".
"Enggak, soalnya dia ngeludahin karena perbuatan egois gue juga sih..".
"Emang lo ngapain sampek Hyein berani ngeludahin lo..? Lo belum jawab dimana Hyein ngeludahin lo..".
"Kalau kita lagi bercinta, sering gue nekat buka pengaman di tengah permainan, sambil nakut-nakutin Hyein buat ngeluarin di dalem. Di saat itu di reflek ngeludahin gue sambil maki-maki.. hahaha.. tapi keliatan sexy kalau dia ngumpat pas lagi di bawah gue..".
"Emang brengsek lo.. dulu setau gue, Hyein adek kelas yang polos banget sebelum jadi pacar lo..".
"Wajar kan sekarang, lagipula gue sama Hyein sama-sama mau..".
"Dan lucunya, meski keliatan cewek yang dirugikan kalau seks waktu pacaran, tapi disini Lo yang kayak dicampakkan Hyein.. hahahha..". Soobin tertawa puas.
Yeonjun mengulurkan kakinya lagi untuk menendang paha Yeonjun, dan kali ini lebih keras disertai umpatan.
Tatapan Yeonjun beralih ke Karina yang kini sudah berwajah masam. Kentara sekali wajah sebalnya.
"Rin.. mau nyoba olahraga yang tadi gak..?". Tawar Yeonjun.
"GAK..". Jawabnya ketus.
Yeonjun mengerti. Kemudian ia menarik kursi yang diduduki Karina mendekat ke kursi tempatnya duduk.
Mencondongkan tubuh pada Karina yang masih tampak sebal. "Kenapa si cantik ini cemberut..? Padahal matahari lagi cerah loh..". Goda Yeonjun, berusaha mengembalikan mood Karina.
Karina menyentak kaleng minumannya ke atas meja, tapi tidak mengurai usapan tangan Yeonjun di wajahnya.
"Kayaknya kamu butuh terapi biar gak Hyein Hyein Hyein mulu..". Protes Karina.
Yeonjun terus berusaha menggoda untuk mengembalikan mood sahabat kecilnya tersebut.
Sembari itu, Soobin menerima panggilan telepon dari pacarnya, Minji.
"Iya sayang, aku lagi sama Yeonjun, Karina juga, di sungai Hangang..".
"Loh tumben gak pamitan kalau hari ini mau keluar..? Katanya tadi mager..? Tau gitu tadi aku ajak kesini aja sekalian..".
"Hyein..? Kamu ketemu disana..?".
Yeonjun yang mendengar nama Hyein keluar dari mulut Soobin, seketika menoleh ke arah lelaki itu. Tiba-tiba menghentikan godaannya pada karina.
Segera merampas ponsel Soobin yang masih berbicara dengan Minji.
"Minji.. tadi aku denger nama Hyein..".
"Di area kolam renang umum..? Bareng siapa..?".
"Maksudnya tanding sama cowok gimana..?".
"Buat bantuin Haerin..?".
"Gue kesana..". Ujar Yeonjun dengan raut wajah yang terlihat marah. Bangkit berdiri meninggalkan Soobin dan Karina.
Bahkan tuan muda itu tidak berpamitan pada sahabat kecilnya tersebut. Membuat Karina lagi-lagi marah karena merasa diabaikan.
To be continue
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK OF (Yeonjun X Hyein)
Teen FictionHyein tidak mengerti jika kata putus yang ia ucapkan berdampak buruk pada apa yang ada di sekitar