Yeonjun mengerahkan seluruh tenaganya ke arah salah satu ruangan di kampus yang biasanya dijadikan kegiatan modelling club setelah turun dari mobilnya.
Selepas panggilan telfon dari Hyein terputus, Yeonjun menelfon balik, dan terkejut ketika yang menerima adalah suara laki-laki.
Bagaimana bisa ponsel Hyein ada di tangan laki-laki?
Apa gadisnya itu sudah memiliki laki-laki baru?
Yeonjun tidak akan membiarkannya.
Membuka kasar pintu ruangan, disana ia melihat dua lelaki. Satu tinggi, satunya lagi lebih pendek.
Tungkai kaki Yeonjun mengarah cepat kemudian menarik kerah hodie lelaki yang posturnya lebih tinggi.
"Kenapa ponsel pacar gue ada di lo..?".
Lelaki itu Sunghoon. Mahasiswa yang berada di tahun angkatan yang sama dengannya. Yeonjun tahu karena Sunghoon salah satu mahasiswa yang memiliki banyak penggemar di kampus.
Sunghoon berusaha melepas cengkraman tangan Yeonjun namun tidak bisa.
"Udah putus kan..? Semua orang juga tau..". Balas Sunghoon.
Teman di sebelahnya menepuk-nepuk lengan Sunghoon.
"Hoon udah, jangan cari masalah sama Yeonjun..".
Lelaki yang bersama Sunghoon adalah Sunoo, teman Sunghoon yang selalu menempel kemana pun.
Sunoo diam saat Yeonjun mengalihkan tatap sebentar padanya.
"Jangan bikin gue naik darah. Jawab kenapa ponsel pacar gue ada di lo..?". Tuntut Yeonjun.
Sunghoon menutup kembali gerak mulut ketika ia hendak menjawab saat pintu ruangan terbuka.
Semua orang menoleh. Orang yang membuka pintu adalah Hyein.
Hyein berlari menghampiri Yeonjun yang masih mencengkram kerah hoodie Sunghoon.
"Yeonjun-ah, lepasin tangannya..!". Titah Hyein.
Ia tidak mau melihat Sunghoon diberi bogeman mentah oleh mantan pacarnya. Yeonjun itu pemilik sabuk hitam, jadi Hyein tidak mau Sunghoon jadi korban hanya karena ponselnya secara tak sengaja ada di tangan Sunghoon.
"Jelasin kenapa ponsel kamu ada di bajingan ini..!".
"Ya makanya lepasin dulu, baru aku jelasin..". Hyein menego.
"Jelasin sekarang, Angel..!".
"Iya aku jelasin tapi lepasin Kak Sunghoon..".
"Gak usah manggil dia Kakak..!".
"Iyaa.. iya sekarang lepasin dia..!".
Yeonjun melepaskan cengkramannya lalu merampas kasar ponsel Hyein dari tangan Sunghoon lalu menarik Hyein keluar ruangan.
Kemudian membawa Hyein pada salah satu ruangan besar yang ada di kampus, yang terkenal sebagai markasnya dengan teman-temannya.
Memasukkan digit angka untuk membuka pintu, kemudian menutup dan mengunci setelah berhasil membawa Hyein masuk ke dalam.
"Sekarang jelasin..!".
"Gak harus dikunci juga pintunya..". Protes Hyein.
"Jelasin sayang..!".
"Ponsel aku ketinggalan. Dan Kak Sunghoon yang nemuin..".
"Jangan panggil Kakak, terus jangan bohong dengan kasik alasan konyol ketinggalan..".
"Beneran emang ketinggalan, gak percaya yaudah aku gak mau capek-capek jelasin panjang lebar..".
"Beneran ketinggalan..?".
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK OF (Yeonjun X Hyein)
Novela JuvenilHyein tidak mengerti jika kata putus yang ia ucapkan berdampak buruk pada apa yang ada di sekitar