Soobin yang peka bahwa keadaan saat ini cukup genting segera menghalau Karina yang hendak mendekati Hyein.
Meskipun Karina memberontak dan meneriaki Hyein, Soobin juga sekuat tenaga untuk menarik Karina keluar dari ruangan. Membiarkan Yeonjun dan Hyein berdua untuk menyelesaikan permasalahan.
Yeonjun sempat terdiam setelah wajahnya diludahi.
Menyisir rambutnya ke belakang, sembari mengusak kepalanya cukup kasar.
Menatap Hyein yang sudah mulai menangis lagi.
"Hyein-ah.. mau meludahi sekujur tubuh pun gak akan mengembalikan keadaan Sunghoon..".
Yeonjun terang-terangan mengakui meski Hyein belum sempat menyinggung perkara kedatangan gadis itu.
"Kenapa sampai sejauh itu..?". Tanya Hyein dengan suaranya yang sedikit tersendat karena ia berusaha keras mengendalikan tangisnya.
"Udah aku tegasin kalau kamu itu cuma punya aku, bahkan ke Sunghoon aku juga udah tegasin. Dan aku gak suka apa yang jadi milik aku diambil orang lain..".
"Choi Yeonjun..". Hyein menjerit. Ia kesal karena Yeonjun seolah tak mau mengerti kalimatnya.
"Aku tau kamu bakal bilang kalau kita udah putus, tapi percuma. Sampek berbusa pun mulut kamu bilang kita putus, aku gak akan pernah mengerti itu..".
"Jadi mau kamu apa..? Tindakan kamu keterlaluan.. kamu sadar gak kalau perbuatan kamu itu hampir membunuh orang..".
Laju nafas Hyein terengah.
"Emang itu tujuan aku..".
Tubuh Hyein luruh ke lantai, ia menangis kencang dan keras sembari menutupi wajahnya dengan kedua tangan.
Dan Yeonjun ikut berjongkok, membawa Hyein ke dalam dekapannya meski berkali-kali Hyein memberontak.
"Kenapa.. k-kenapa kamu jadi k-kriminal kayak gini..?". Ucap Hyein dengan sesegukannya, di dalam pelukan Yeonjun.
"Ngeliat kamu yang berusaha menjauh, sampai nekat berhubungan dengan cowok lain, kontrolku hilang. Maaf..?". Memberi elusan pada kepala Hyein.
Hyein tidak membalas, ia sibuk menangis. Bukan menangisi dirinya tapi menangisi orang-orang yang tersakiti perkara dirinya.
Beberapa menit hanya diisi oleh tangisan Hyein, dengan Yeonjun yang setia memberi elusan lembut di punggung.
Lelaki itu begitu pengertian jika menyangkut Hyein, bahkan rela membuang waktu berharganya demi menunggu gadis itu selesai menangis.
Hyein dibawa ke salah satu sofa yang ada di sudut ruangan, yang memiliki pemandangan gedung-gedung tinggi yang menjulang di kota.
Menerima botol dingin yang dijulurkan Yeonjun lalu meminumnya sedikit.
"Minta maaf sama Sunghoon, dan janji jangan ganggu dia lagi..!". Ujar Hyein.
Yeonjun membuka tutup botol minuman dinginnya, lalu menjatuhkan bokong di dekat Hyein.
"Pantang meminta maaf pada orang lain, dan aku tidak akan pernah melakukannya..". Jawabnya tegas. Kemudian membasahi tenggorokannya dengan isi botol minuman.
"Yeonjun tolong ja_____".
"Hyein-ah..". Yeonjun memotong dengan nada suara cukup berat.
"Kalau kamu berani sebut nama Sunghoon sekali lagi, aku bersumpah akan membuat kakinya cedera selamanya..".
KAMU SEDANG MEMBACA
SICK OF (Yeonjun X Hyein)
Teen FictionHyein tidak mengerti jika kata putus yang ia ucapkan berdampak buruk pada apa yang ada di sekitar