Happy reading
•••
Katty menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong. Merasa hampa dengan kehidupannya akhir-akhir ini. Sudah hampir satu minggu semenjak Lilya pulang Gallio bersikap acuh tak acuh terhadapnya.
Terlebih lagi saat di sekolah, mereka yang satu kelas membuat Katty lebih sulit untuk mengambil hati kekasihnya itu. Lebih tepatnya kekasih yang tidak di anggap. Miris.
"Bund, hidup berjalan seperti BAJINGAN!" Katty menyanyikan potongan lagu itu dengan suara keras di akhir kalimatnya.
"Kenapa hidup gue shibal banget?" Gumam Katty lirih. "Lama-lama gue juga capek," lanjut gadis itu.
Katty kemudian bangkit dari tidurnya, dia melangkah ke arah kucingnya yang berada di sofa, kucing itu sudah 2 hari tinggal dirumahnya. Gallio yang menyuruh untuk membawa pulang babu— kucingnya.
"Bu, kalo lo jadi kucing broken home, gapapa ya? Gue takut gak lama sama bapak lo," ucap Katty sambil mengelus lembut bulu kucingnya. 'Bapak' yang di maksud adalah Gallio.
"Tapi tenang, gue bakal berusaha lebih keras biar bapak lo sayang sama gue. Makanya lo doain gue, jangan bisanya cuma makan, tidur sama eek." Katty terus berbicara dengan kucingnya sampai tidak sadar jika seseorang sedari tadi memperhatikannya di balik pintu. Dia Gallio, tersenyum tipis melihat tingkah Katty.
"Babu gak bakal jadi broken home."
Katty tertegun, dengan cepat dia menoleh. Matanya berkaca-kaca saat melihat Gallio berjalan ke arahnya dengan membawa buket bunga yang indah. Katty bangkit dari duduknya, kemudian berjalan cepat, dia memeluk Gallio dengan erat.
"Bang Toyib kenapa baru dateng?" Tanya Katty yang masih dalam dekapan Gallio.
Gallio tertawa pelan. "Maaf ya? Gue baru sempet kesini," ucap Gallio.
Bibir Katty mencebik. "Sibuk banget main sama sahabat, gue di lupain."
Gallio tidak menjawab, dia justru lebih mengeratkan dekapannya. Menghirup aroma buah dari tubuh Katty yang sudah lama tidak dia rasakan.
"Siap-siap gih, kita jalan, liat sunset." Ucapan Gallio mampu membuat Katty melepaskan pelukannya.
"Serius?"
Gallio mengangguk seraya tersenyum manis. "Besok kan tanggal merah, kita main sampe besok, mau?"
Mata Katty berbinar, dia mengangguk antusias. "Tapi kemana?" Tanya Katty.
"Kemana aja, gue pengen berdua sama lo."
"Boleh, tapi ke pantai ya?" Tawar Katty.
"Apapun yang lo mau, gue turutin."
Katty tersenyum. "Oke, gue siap-siap dulu."
•••
Setelah mencari destinasi yang sesuai, kini mereka berada di tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama. Gallio mengajak Katty ke pantai yang sangat tenang, tidak banyak pengunjung yang ada disini. Bisa di hitung jari.
Mereka duduk di tepi pantai beralaskan koran yang di beli Gallio, cowok itu juga membelikan Katty buah kelapa dan sosis bakar.
"Enak?" Tanya Gallio pada Katty yang sangat menikmati makanan itu.
Katty mengangguk senang, dengan senyum manis. "Enak!"
Melihat itu Gallio ikut tersenyum. Dia mengelus rambut panjang Katty.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katty or Lily? (Revisi)
Teen FictionCover by : pinterest. _____ "Gue juga kasih dia kucing, tapi kenapa dia tetep gak sayang sama gue?" Kattya Valonia Jasmine, cewek yang takut sama kucing tapi suka sama orang pencinta kucing. Kebayang tidak susahnya beradaptasi dengan kucing-kucing m...