33. Blushing

65 7 0
                                    

Happy reading

•••

Pagi ini Katty sudah rapih dengan baju seragamnya. Dia sedikit merapihkan rambutnya yang di gerai. Kali ini dia akan pergi ke sekolah sendiri dengan motornya.

"Pagi, Sen." Katty mengapa Seno yang juga sedang menyalakan motornya.

"Ya," sahutnya singkat.

"Lo udah sarapan?" Katty bertanya sambil memakai helm.

"Udah."

"Kok gak bagi? Biasanya juga lo masakin buat gue juga. Gue ada salah ya, Sen?" Katty menatap Seno dengan tatapan sedih.

Seno hanya terdiam, kemudian tanpa mengatakan apapun dia berlalu begitu saja dengan motornya.

Katty menatap sendu kepergian Seno, tidak dipungkiri hatinya merasa sedih sekali saat ini.

Apa salahnya sampai Seno sudah tidak peduli lagi?

•••

"Bang, godain neng dong, kiw!!"

Kurang lebih seperti itu saat Adhisty menggoda setiap cowok lewat di depannya, bahkan beberapa kali dia mengedipkan matanya.

Saat ini jam istirahat pertama, gadis itu sedang jajan dikantin dan duduk seorang diri. Namun meski begitu, dia tidak segan dengan orang-orang di sekitarnya.

Dia memang tidak tahu malu, bahkan saat ini ramai siswi yang membicarakan Adhisty karena merasa tidak suka dengan tingkahnya.

"Kiw, kiw!!" Goda gadis itu saat Dathan lewat.

Dathan menoleh, mulutnya terbuka sedikit karena merasa kaget, dengan tergesa dia langsung duduk di samping gadis itu. "Heh! Sejak kapan lo sekolah disini?" Tanya Dathan masih dengan raut kagetnya.

Adhisty tersenyum lebar. "Udah semingguan kali, lo nya aja yang kurang update, padahal kedatangan gue disini viral tau."

Dahi Dathan mengernyit. "Masa sih?" Gumamnya namun masih dapat di dengar.

"Lo udah gak ngelon-" Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Adhisty dengan cepat membekap mulut Dathan.

"Jangan bacot lo! Nih makan!" Dengan kasar Adhisty menyuapkan satu bakso kecil kedalam mulut Dathan

Dathan mengunyah pelan, dia menatap sekitar yang dimana banyak pasang mata yang tidak suka dengan interaksi ini.

Dathan berdeham kikuk, merasa takut dengan tatapan para betina yang sangat tajam. "Lo gak takut banyak yang natap gak suka sama kita berdua?" Bisik Dathan di samping Adhisty.

"Ngapain takut? Mental gue nih baja, mereka semua yang triplek mending turu aja dah."

Jawaban Adhisty membuat Dathan menahan tawa. "Boleh uga. Gue mau nanya nih, boleh gak?"

"Bakso dulu satu porsi," sahut gadis itu, lalu menyuapkan satu buah bakso ke mulutnya.

"Gampang. Gue nanya dulu nih, kenapa lo sekolah disini? Bukannya lo kerja 'anuan'?"

Katty or Lily? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang