Happy reading
•••
Setelah menjalani perawatan selama 2 hari, Katty sudah di perbolehkan pulang. Keadaannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Kini Katty sudah berada dirumah, dia sendirian karena Seno sekolah hari ini.
Perut Katty berbunyi pertanda akhir bulan. Dia pergi ke dapur berniat untuk memasak mie. Namun nihil, kulkasnya kosong. Karena tadi pagi dia sudah memasak mie yang tersisa satu. Adapun makanan yang tersisa kue ulang tahunnya kemarin dan itu sisa kepala kuenya.
Katty menghela napas panjang, cobaan macam apa ini?
"Laper banget gue," gumam Katty.
"Beli seblak aja kali ya?" Pikirnya.
Katty mulai membuka ponselnya, mencari makanan yang ingin dia pesan. Tapi justru matanya tertuju pada bakso beranak yang memenuhi berandanya. Katty jadi teringat dengan Gallio yang ingin mencoba bakso ini.
Bukannya memesan, Katty malah membuka ruang chatnya dengan Gallio. Dia mulai mengetikkan sesuatu disana.
Anda:
Gall, pulang sekolah kita cari bakso beranak ya?Setelah terkirim, Katty mematikan ponselnya. Mungkin menahan lapar 1 jam lagi tidak masalah.
•••
"Lio," panggil Lilya.
Gallio yang tengah sibuk memasukkan bukunya ke tas pun menoleh. "Kenapa?" Tanya Gallio.
"Sebentar lagi kan pulang, kita main ke pantai yuk," Ajak Lilya dengan antusias.
"Boleh, tapi bukannya sekarang kamu harus kontrol? Kita ke rumah sakit aja gimana? Ke pantainya besok."
"Aku maunya sekarang," rengek Lilya.
"Besok aja ya? Nanti papa kamu marah," ucap Gallio.
"Aku udah bilang kok sama papa, katanya boleh. Terus kontrolnya lusa juga gapapa," jelas Lilya.
Gallio menatap tak yakin."Beneran?"
Lilya mengangguk meyakinkan. "Iya, masa kamu gak percaya sama aku?"
"Aku percaya." Gallio mengacak pelan rambut Lilya.
Lilya tersenyum lebar. "Aku beresin tas dulu ya," ucapnya yang dia angguki Gallio dengan senyuman.
Setelah Lilya kembali ke tempat duduknya, Seno menghampiri Gallio. "Mau kemana lo, Gall?"
Gallio menoleh, menatap Seno yang berada di depannya. "Mau ke pantai dulu gue," sahutnya.
"Sama cewek itu?" Tanya Seno.
Gallio mengangguk pelan.
"Oh, okey, have fun. Gue pulang duluan," ucap Seno kemudian pergi dari sana.
Dahi Gallio mengernyit, kenapa Seno terlihat biasa-biasa saja? Bukan kah seharusnya... Ah sudahlah.
Tidak lama bel pulang berbunyi, mereka berdua mulai pergi meninggalkan kelas. Lilya yang lebih pendek dari Gallio, membuat cowok itu gemas sendiri karena Lilya sepeti anak kecil. Apalagi tingkahnya yang antusias untuk pergi ke pantai menambah ke gemasan Gallio.
Saat ini Gallio tengan menyalakan motornya, lalu memasangkan Lilya helm tanpa di minta gadis itu. Tentu saja itu di terima Lilya dengan senyuman manis.
Motor mulai melaju meninggalkan sekolah menuju tempat yang di inginkan Lilya. Yaitu pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katty or Lily? (Revisi)
Dla nastolatkówCover by : pinterest. _____ "Gue juga kasih dia kucing, tapi kenapa dia tetep gak sayang sama gue?" Kattya Valonia Jasmine, cewek yang takut sama kucing tapi suka sama orang pencinta kucing. Kebayang tidak susahnya beradaptasi dengan kucing-kucing m...