- Sheet : 7. Di serang?

7.2K 406 10
                                    

Rosalie_Strength

❤️💬Disukai oleh Bevan_Greyson dan 10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️💬
Disukai oleh Bevan_Greyson dan 10.000 lainnya.
Rosalie_Strength With my beloved son-in-law.

Lihat semua 1000 komentar

Netizen 1 Rumornya sih anak tunggal dari keluarga Strength di jodohin, jadi rumor itu benar?

Netizen 2 membalas netizen 1 Bener, tapi ada rumor juga yang bilang kalau menantu dari Strength ga bisa dengar maupun bicara alias tuna rungu wicara.

Netizen 3 membalas netizen 2 Kasian banget anaknya, padahal ganteng banget walaupun nakal tapi masa iya, orangtuanya tega nyandingin anaknya sama gadis cacat kek gitu sih?

Bevan_Greyson Mami mending komentarnya di matiin aja, banyak kuman yang bersebaran di kolam komentar mami, nanti rabies mam 😂

Rosalie_Strength membalas Bevan_Greyson Iya nak, makasih ya. Jadinya mami ga kena rabies orang iri dengki deh

Rosalie_Strength membatasi komentar

Bevan mendumel, ia sangat kesal setelah membaca komentar yang tidak luput dari menghina kekurangan yang dimiliki istri sahabatnya, Leon.

Melihat Bahvin yang sedang makan cemilan. Bevan langsung merebut cemilan yang berada di tangan Bahvin lalu memakannya dengan rakus. Sekarang mereka sedang berada di Rooftop tempat anak Bruiser membolos, Bahvin, Bevan, Leon, dan Marvez sudah berada disini dari jam pelajaran pertama.

"Anjing, itu punya gue! Balikin gak?"

Bevan dengan santai menggelengkan kepala pertanda ia tidak akan mengembalikan apapun yang sudah berada di tangannya.

'BRUKKKK!!'

Bevan jatuh dari kursi dengan posisi yang tak elit sama sekali, posisinya Bevan terjatuh kelantai dengan wajah yang mencium lantai Rooftop.

Bahvin merebut cemilan yang ada di tangan Bevan tanpa membantu kembarannya, ia malah memberi tatapan permusuhan kepada cowok itu.

"DIAM, GUE KESINI MAU CARI KETENANGAN!" Bentak Leon, ia mencampakkan sebatang rokok yang sisa separuh ke lantai tanpa menginjaknya lalu pergi begitu saja meninggalkan ketiga sahabatnya itu.

"Berisik," ketus Marvez kemudian berlenggang pergi dari hadapan Bahvin dan Bevan.

Bevan mengangga melihat kepergian kedua sahabat kutubnya itu, ia kembali menoleh ke arah Bahvin. "Lo sih!"

LEONIDAS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang