Parkiran rumah sakit. Bevan dan juga beberapa anggota lainnya juga ikut serta untuk mengantarkan Bu Ketu mereka kerumah sakit, sebenarnya juga untuk berjaga-jaga jika ada yang menganggu di perjalanan.
"Lo panji, hubungi bos! Kalau dia ga respon lo, hubungi aja Marvez atau Bahvin. Bilang sama mereka kalau Kaiyca di larikan ke rumah sakit."
Bevan keluar dari mobil lalu memutari mobil dan membuka pintu sebelah kanan, ia mengangkat Kaiyca kemudian mengendong nya dengan bridal style. Ia berjalan cepat ke arah pintu utama rumah sakit.
Setibanya di dalam. Bevan berteriak, "Suter, dok! tolong adik gue, cepatan anjing!" pekiknya, ia menatap horor setiap pengunjung yang memperhatikannya.
"Ada apa ini?" Seru seorang dokter yang masih muda berjalan ke arah Bevan.
Bevan menoleh ke sumber suara, "Tolongin nyonya Strength! Lo ga mau di pecat kan?"
Mendengar nama keluarga yang ia bekerja dibawah pimpinannya, membuat dokter muda itu bergegas memangil suster.
"SUSTER, SIAPKAN RUANG OPERASI SEGERA!"
"AMBIL BRANKAR, CEPAT!"
Pekikan dokter itu membuat para suster terpontang-panting dibuatnya.
"Ini dok," sahut salah satu suster, ia mendorong brankar ke arah tempat Bevan, dan dokter itu berdiri.
"Tolong tuan, letakkan nyonya di atas brankar." Ujar dokter itu dengan sopan.
Bevan mengangguk, ia meletakkan tubuh Kaiyca di atas brankar kemudian membantu para suster mendorong brankar itu.
Sesampainya di depan pintu IGD, para suster mendorong brankar masuk ke dalam yang diikuti dokter muda bernama Rakhan Diangratara, lelaki itu menjadi dokter pribadi keluarga Strength karena pekerjaannya yang sangat memuaskan dan juga tidak bertele-tele.
Ruang IGD di tutup rapat. Bevan hanya bisa melihat proses perawatan dari jendela bulat kecil yang berada di pintu itu.
"Semoga buketu baik-baik aja, kalau sampai terjadi sesuatu. Gue ga bakalan tinggal diam, cukup suaminya aja yang bego, gue jangan."
"Kaiyca udah gue anggap adik sendiri sejak dia berstatus istri, Leon."
***
Beberapa jam berlalu. Kaiyca juga sudah di pindahkan keruang inap VVIP atas permintaan Mr. Rajash Strength.
Marvez dan Bahvin juga sudah berada di dalam ruangan inap Kaiyca kecuali cowok yang berstatus suami gadis itu sama sekali tidak melihatkan batang hidungnya.
"Kaiyca kenapa?" Marvez membuka suara setelah sedari tadi ia hanya diam sembari memainkan ponselnya.
"Gue nemuin buketu dalam keadaan pingsan di dalam kamarnya," sahut Bevan yang sedang memotong apel menjadi beberapa bagian kemudian memasukan salah satu potongan apel ke dalam mulutnya.
"Trus?" timbal Bahvin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi beberapa jam yang lalu di mansion.
Marvez dan Bahvin tidak bisa datang dikarenakan kondisi Leon tidak memungkinkan untuk ditinggalkan begitu saja, cowok itu mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONIDAS (End)
Roman pour AdolescentsLeonidas Lion Strength, yang biasa disapa dengan Leon. Ia mempunyai sifat temperamental, biasa disebut dengan 'raja jalanan' dikarenakan geng motor bernama BRUISER yang diketuai olehnya memiliki akses ke seluruh kawasan Bandung. Bukan hanya itu saja...