𝟒𝟎. 𝐋𝐎𝐕𝐈𝐍𝐆 𝐄𝐀𝐂𝐇 𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑

568 66 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Felix dan Charlotta duduk di satu meja bundar dan menyantap sajian makan malam mewah di restoran berbintang yang sudah reservasi sebelumnya.

waiter pergi setelah selesai menyajikan makan malam keduanya, Felix dengan telaten mengiris steak daging yang Charlotta pesan.

Mata Charlotta berbinar dan sudah begitu tak sabar untuk menyantap steak miliknya. Felix menahan senyum saat melihat istrinya menelan ludah tak sabar.

"Ini milikmu sayang." Ucap Felix menyodorkan piring steak Charlotta ke hadapannya.

"Terimakasih."

"Selamat makan." Ucap Charlotta dengan antusias. Lekas ia menyantap potongan kecil steak ke mulutnya.

Saat potongan steak menyentuh lidahnya lalu mengunyahnya, Charlotta memejamkan matanya menikmati rempah-rempah yang menyambangi indera perasanya.

Felix tak tahan menahan gelak tawanya saat melihat istrinya yang begitu menggemaskan, Felix sangat suka, mungkin itu bawaan bayi kembar di dalam perutnya Charlotta.

Makan malam mereka sudah selesai setelah mencicipi hidangan penutup, Felix menggenggam tangan istrinya dengan hangat membawanya untuk pulang.

Saat mereka memasuki mobil, Charlotta baru mengingat ia ingin membeli sesuatu yang manis-manis.

"Saat di jalan apa boleh kita mampir membeli camilan, aku ingin makan yang manis-manis."

"Tidak perlu sayang." Sahut ramah Felix dan membuat Charlotta cemberut.

"Tak perlu repot-repot singgah, karena aku sudah menyuruh Malvin membeli camilan untukmu saat kita makan malam tadi." Jelas Felix dan membuat Charlotta kembali tersenyum.

"Terimakasih sayang."

"Apapun untukmu sayang." Sahut Felix mengecup punggung tangan istrinya yang ia remat.

Sampai di kediaman mereka, Felix membantu Charlotta turun dari mobil, setelah tuannya melangkah menuju pintu utama, Malvin lekas memarkirkan mobil ke garasi.

Felix menuntun istrinya dengan hati-hati, mengingat istrinya kini sedang mengandung.

Sampai di kamar mereka, Felix sigap membantu Charlotta melepaskan pakaiannya hingga tanggal, menyisakan hotpants hitam dan bra yang senada.

Felix menilik tubuh Charlotta yang mulai berisi, sangat montok karena bawaan hamil.

"Kenapa? Aku jelek ya?" Tanya Charlotta malu saat suaminya menelisik tubuhnya.

"Kata siapa jelek?! Justru aku selalu mengagumi sayang, kau indah walau sedang hamil." Puji Felix memeluk istrinya penuh posesif.

Felix mengambilkan gaun tidur satin dan membantu Charlotta untuk memakainya, keduanya kini berada di atas ranjang dengan Charlotta yang memeluk manja Felix.

FELIX ZEKALION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang