𝟏. 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐄𝐆𝐈𝐍𝐍𝐈𝐍𝐆

6.5K 334 36
                                    

𝐃𝐈𝐒𝐂𝐋𝐀𝐈𝐌𝐄𝐑⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐃𝐈𝐒𝐂𝐋𝐀𝐈𝐌𝐄𝐑⚠️

𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙪𝙧𝙣𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙩𝙚𝙧𝙡𝙞𝙗𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣 𝙞𝙙𝙤𝙡.

𝘼𝙙𝙖 𝙪𝙣𝙨𝙪𝙧 𝙠𝙖𝙩𝙖-𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙚𝙜𝙖𝙣🔞

!! 𝗠𝗢𝗛𝗢𝗡 𝗕𝗜𝗝𝗔𝗞 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔!!






Berlin-jerman

Felix Zekalion putra tunggal dari pasangan Damian Zekalion dan Brianna Zekalion yang kerap di sapa Felix kini terbaring lemah setelah kecelakaan mobil yang menimpanya.

Beruntung nyawanya tertolong namun ia harus merelakan kakinya yang lumpuh karena kecelakaan tersebut membuat saraf kakinya tak berfungsi.

Felix harus menelan pil pahit dan terus menerus menggunakan kursi roda untuk pergi ke mana pun.

Kedua orang tuanya terus menerus berusaha untuk meyakinkan putra semata wayangnya berobat agar cepat pulih, namun ke putus-asaan meliputi hati dan pikirannya.

Sejak ia tak bisa berjalan lagi, Felix Zekalion hanya mengurung diri di kamarnya, setiap harinya para Maid harus membersihkan kamarnya yang berantakan karena pecahan kaca berserakan di lantai marmer kamarnya setiap ia mengamuk dan melemparkan apa pun yang ada di dekatnya.

Tuan Damian dan nyonya Brianna begitu putus asa dan tak tau apa yang harus mereka lakukan pada putranya.

"Sayang, apa yang harus kita perbuat pada putra kita?" ucapan yang di lontarkan nyonya Brianna pada sang suami.

Tuan Damian mendesah dengan pertanyaan sang istri. "Aku juga sudah kehilangan akal untuk membujuk Felix agar mau menjalani pengobatan."

Nyonya Brianna mendengus kesal atas jawaban suaminya itu. "Lalu bagaimana dengan para perawat yang merawat putra kita? Mereka tidak betah bekerja karena Felix selalu mengamuk dan melontarkan kata-kata dan kritikan tajam pada mereka" ketusnya.

"Cari perawat lagi untuk Felix" titah tuan Damian.

Gadis berambut panjang ke cokelatan dan bermata hazel pekat, hidung yang mancung, serta bibir plum merah muda. Kecantikan yang membuat siapa saja terpikat jika memandangnya, Wajah polos yang tak akan membuat pria manapun bosan.

Ia sedang duduk di rooftoop kamarnya memandang langit yang penuh bintang seraya mendekap kedua lututnya.

"Ibu, apa kau merindukanku seperti aku merindukanmu?" gumamnya lalu mengingat memori bersama mendiang ibunya sepuluh tahun lalu.

FELIX ZEKALION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang