𝟑𝟑. 𝐖𝐄𝐃𝐃𝐈𝐍𝐆

589 66 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Charlotta dan Felix tiba di apartemen yang mereka tempati, mereka sampai cukup larut malam setelah Felix menjemput Charlotta di kediaman Peterson.

Charlotta menemani Verena karena gadis kecil itu sangat rindu dan meminta Charlotta lebih lama lagi bersamanya, beruntung Felix mengijinkannya agar Charlotta tidak larut dalam kesedihan.

Felix sempat berbincang santai dengan Cedric saat ia datang menjemput Charlotta, keduanya terlihat cukup dekat dengan obrolan entah apa yang mereka bicarakan.

"Mau mandi?" Tanya Charlotta pada Felix yang melepaskan kancing kemejanya satu persatu.

"Iya, ayo mandi berdua" ajaknya dan Felix membawa Charlotta masuk ke dalam kamar mandi.

Charlotta mengisi air di bathtub dan menuangkan sabun aroma mawar lalu menyalakan lilin aromaterapi, tak lupa ia mempersiapkan sebotol wine Chateau Lafite dan dua gelas.

Keduanya kini masuk ke dalam air tanpa mengenakan apapun, dengan posisi Charlotta duduk manja di pangkuan Felix, keduanya saling pandang hingga Felix mengusap lembut tengkuk Charlotta lalu menariknya untuk meraup bibir plum merah muda.

Charlotta terbuai akan sentuhan manis Felix yang lembut, terhanyut akan suasana yang mulai memanas.

Felix melepaskan tautannya lalu menatap lekat wajah merona kekasihnya yang begitu seksi.

"Sebentar lagi kita akan menikah, kau akan menjadi istriku, Charlotta Zekalion" bisik Felix seraya mengulas senyum memandang penuh cinta.

"Aku masih tak menyangka jika kita akan menikah" kekeh Charlotta.

"Kita memang sudah di takdirkan" sahut Felix dengan tangan terangkat menyelipkan rambut Charlotta pada daun telinganya.

"Kau sungguh percaya bahwa takdir itu nyata?"

"Ya. Aku percaya takdir karena aku penuh keyakinan dalam hidup, terutama aku yakin dapat memilikimu sebagai pelengkap hidupku" Charlotta hanya terkekeh kecil mendengar lontaran Felix yang terasa menggelitik di perutnya.

"Jika kita menikah nanti apa kita akan bisa memiliki keturunan?" Lirih Charlotta.

"Tentu saja sayang, kau tak perlu khawatir, karena aku yakin kita akan memiliki banyak anak" sahut Felix penuh keyakinan.

"Aku sangat senang kau menghiburku seperti ini" ucap Charlotta penuh rasa bahagia.

"Aku tidak hanya sekedar menghiburmu Charlotta, tapi aku yakin kita akan bahagia" bisik Felix seraya mengecup sekilas bibir Charlotta.

Tidak ada yang tidak mungkin jika terus bangkit dan berusaha, semua yang tidak mudah pasti akan ada jalan. Charlotta bertekad untuk terus berusaha keras dengan dukungan Felix yang setia berada di sisinya.

Semua akan mudah ia lalui jika bersama orang yang ia cintai, Felix sendiri akan terus menggenggam erat tangan Charlotta bagaimana pun keadaannya.

Karena Charlotta adalah bagian dari hidupnya, yang sudah hadir untuk melengkapi kekurangan masing-masing. Berawal dari bukan siapa-siapa, hingga menjadi orang yang paling berharga dari apapun.







FELIX ZEKALION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang