20 : Back To Routinity

3.7K 471 18
                                    

♧--♧--♧
.
.
.

Dua bulan berlalu, selama itu juga Doyoung dan Taeyong bertugas untuk menjaga keamanan putri dari Kim Heechul. Sedangkan untuk Dark Viper akan dipimpin sementara oleh Mark dan untuk Black Cobra oleh Hendery. Selama dua bulan itu juga kedua kelompok tersebut menjalankan beberapa tugas kecil masing-masing dari orang-orang yang menyewa mereka.

"Uwahhh, badanku terasa sakit semuaa" ujar Yangyang sembari meregangkan tubuhnya yang tengah berada di atas sofa tua yang ada di markas Black Cobra.

"Perasaanku yang bekerja keras Renjun hyung?" Tanya Sungchan sembari menggaruk dagunya yang dihadiahi lemparan bantal sofa oleh Yangyang.

"Hoy bocah, aku juga bekerja keras ya. Yang maju dan menghajar musuh dalam jarak dekat siapa aku tanya?!" Galak Yangyang.

"Eum...Hendery hyung?" Polos Sungchan yang membuat Yangyang membulatkan matanya, karena nyatanya memang Hendery yang lebih banyak menumbangkan orang, tapi dirinya juga ikut membantu kok.

"Sudah, kalian semua bekerja keras kok. Untuk dua hari kedepan kita bisa beristirahat sejenak" Jungwoo menengahi sembari mengulas senyum hangatnya yang membuat mata Yangyang, Sungchan, Shotaro seketika berbinar.

"Akhirnya liburr!!! Aku bisa tidur dua hari penuhh" semangat Yangyang sembari mengulas senyum lima jarinya.

"Wahhh, akhirnyaa...berarti kita bisa menghabiskan waktu berdua setelah ini Taro" ujar Sungchan sembari melirik ke arah kekasih manisnya yang tengah tersipu malu.

"Hoy bocah! Kalian masih kecil tidak boleh menghabiskan waktu hanya berduaan saja" celutuk Hendery yang seketika dihadiahi pukulan maut milik Xiaojun yang tengah menatap galak dirinya.

"Ya memangnya kenapa?! Mereka juga dewasa! Bukan hanya kau yang bisa menghabiskan waktu berduaan!" Sewot Xioajun yang seketika membuat Hendery meringis kesakitan, sedangkan Jungwoo yang melihatnya hanya terkekeh geli. Hingga pandangannya bertemu dengan Renjun yang hanya duduk diam.

"Renjun? Kau sedang sakit? Atau lukamu terbuka lagi? Mau hyung periksa?" Tanya Jungwoo lembut yang membuat semua perhatian tertuju pada si pemuda Huang yang tengah mengedipkan kedua matanya kaget.

"H-huh? Tidak hyung aku baik-baik saja" jawab Renjun yang masih sedikit terkejut karena Jungwoo tiba-tiba memanggil namanya.

"Semenjak tertembak Renjun hyung jadi aneh" celutuk Sungchan yang diangguki oleh Hendery dan Shotaro.

"Yang tertembak itu bahumu atau kepalamu?" Ujar Yangyang dengan tatapan menyelidiknya yang membuat Renjun mendengus kencang.

"Kakiku!" Sahut si pemuda Huang dengan nada galaknya yang membuat Yangyang membulatkan matanya dan hendak mengeluarkan suaranya, hingga pertanyaan Hendery menghentikan niatnya.

"Oh? Omong-omong bagaimana kabar ace Dark Viper?" Tanya Hendery sembari menaik turunkan alisnya ke arah Renjun yang membuat semua kening di ruangan tersebut mengkerut terkecuali Renjun.

"Apa hubungannya dengan ace Dark Viper?" Bingung Yangyang.

"Kau tidak tau? Oh iya aku kan belum memberitau kalian ya. Waktu Renjun masuk ke dalam markas Vanisher ada pemuda yang membantunya, awalnya aku tidak ingat siapa pemuda tersebut. Tapi besoknya Doyoung hyung memberitauku kalau itu ternyata ace Dark Viper" jelas Hendery dengan senyum bangganya yang membuat Yangyang menjatuhkan rahangnya, sedangkan Renjun membulatkan matanya. Ia kira Doyoung hyung tidak akan memberitaukan hal tersebut.

Magnificent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang