♧--♧--♧
.
.
.Taeyong mengerutkan keningnya saat mendapati hanya Jeno yang berdiri di depannya saat ini. Jeno yang menyadari tatapan Taeyong pun mengusap tengkuknya.
"Donghyuck bilang dia ada urusan malam ini jadi hanya aku yang melapor hyung. Kami sudah membereskan gengster yang klien minta tanpa meninggalkan jejak, kami juga sudah membawa mayat ketua gengster itu ke tempat yang diminta oleh klien" jelas Jeno dengan wajah seriusnya yang dibalas helaan nafas oleh Taeyong.
"Baiklah, kerja bagus kau dan Donghyuck" ujar Taeyong yang diangguki oleh Jeno. Namun bukannya beranjak dari tempatnya, Jeno tetap setia berdiri di tempatnya. Membuat Taeyong mengerutkan keningnya.
"Apa ada yang ingin kau sampaikan lagi?" Tanya Taeyong selaku ketua dari Dark Viper.
"Itu hyung, Donghyuck menyuruhku memberitau hyung kalau untuk satu minggu kedepan dia tidak bisa ke markas dan melakukan tugas" ujar Jeno lagi.
"Dia terluka?" Tanya Taeyong dengan kening sedikit berkerut yang dibalas gelengan oleh Jeno.
"Dia bilang ada sedikit urusan" sahut Jeno lagi yang akhirnya hanya disambut helaan nafas kencang oleh Taeyong. Baru pertama kalinya Donghyuck meminta libur untuk satu minggu seperti saat ini.
"Ya baiklah, kalau begitu kau yang harus mengcover Donghyuck nanti" putus Taeyong yang hanya bisa diangguki oleh Jeno, karena ia tidak memiliki pilihan lain saat ini. Terlebih saat mengingat wajah serius Donghyuck saat meminta tolong padanya tadi. Sepertinya setelah ini ia harus meminta Donghyuck membayarnya karena harus menggantikan si pemuda tan sementara dalam posisi Ace.
•
•
•"Bagaimana pekerjaanmu?" Tanya Renjun pada Donghyuck yang tengah menyuapkan telur gulung ke dalam mulutnya.
Donghyuck yang ditanya pun mengangguk-anggukan kepalanya dengan mulut yang sibuk mengunyah.
"Aku dan Jeno membereskannya dalam empat belas menit" sombong Donghyuck yang dihadiahi decihan kencang oleh Renjun.
"Kalau aku yang bertugas mungkin aku bisa membereskannya dalam sepuluh menit" balas Renjun dengan wajah kesalnya yang malah membuat Donghyuck terkekeh pelan.
"Ya ya, selain pintar memasak istriku kan memang pintar melubangi kepala orang juga" ujar Donghyuck sembari mengulas senyum bangganya yang malah membuat Renjun menunjukan wajah datarnya.
"Bagaimana makanan malam ini? Sesuai seleramu?" Tanya Renjun lagi sembari menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.
Donghyuck yang ditanya pun seketika mengacungkan kedua jempolnya dan mengangguk semangat, tidak memperdulikan mulutnya yang masih di penuhi oleh makanan. Membuat Renjun terkekeh gemas terlebih saat melihat Donghyuck dengan cepat menelan makanannya.
"Sangat sesuai! Harusnya masakanmu aku beri dua, ah tidak empat, oh! Seratus jempol karena sangat enak!" Semangat Donghyuck yang membuat Renjun meledakkan tawanya, dan hal itu membuat Donghyuck ikut tertawa.
"Makan yang banyak kalau begitu" lembut Renjun sembari menaruh sepotong daging di sendok Donghyuck, yang mengundang senyum hangat kekasihnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnificent ✓
RomansaSaat ace dari 2 kelompok pembunuh bayaran paling ditakuti yang selalu bersaing satu sama lainnya, mulai menaruh hati pada satu sama lain. [Hyuckren] 🐻 × 🦊 Warn⚠️ BxB area!! 🔞 Start : 3 August 2022 End : 4 July 2023