Perang
Perjuangan mencapai kemenangan.
Perang bukan berati harus mengangkat senjata, bertarung sampai meregang nyawa. Perang bisa di lakukan dengan pertandingan olahraga. Termasuk pertandingan Voli Nasional.
(Name). Gadis yang telah menumpas traum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kitsune.
Ada hewan mitologi yang bernama Kitsune. Sebuah rubah berekor sembilan, memiliki garis merah di beberapa tubuhnya dan mengenakan kumihimo sebagai kontrak antara dewa dengan manusia sebagai tuannya.
Itulah aku.
Namun aku tak memiliki nama, tak bertuan dan malah menjadi Ayakashi. Wadahku adalah tubuh manusia wanita, walau sukmaku adalah pria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sumber : Google)
Aku hidup sendirian tanpa tujuan. Memangsa manusia dan memakan darahnya. Setiap hari begitu dan terus begitu sampai ratusan tahun. Manusia takut padaku dan akulah penguasa malam itu.
Setiap kali aku berburu, pada akhirnya aku berdiri di tengah genangan darah mangsaku. Rembulan yang terang memantulkan cahayanya di genangan air merah.
Masa yang bisa kuingatku hanyalah ketika berdiri di atas danau merah dan di sinari rembulan purnama yang berdarah.
Aku selalu istirahat di kuil, menghabiskan kebosananku dengan duduk di teras kuil Dewa-ku.
Hingga di malam itu, ada predator asing selain diriku. Dia berwujud manusia, tapi suka meminum darah.
Tentu aku tak terima karena mangsaku, tempatku dan daerahku di jajah. Aku bertarung habis - habisan dengannya. Sampai seseorang pemuda dengan pedangnya membantuku.
Kami menebas musuh secara horizontal. Musuhku mati, tapi pemuda itu malah menaruh bangkainya di salib, lalu di tusuk tubuh dalamnya menggunakan pedang dan di masukan kedalam peti.
''Namaku Fukuchi Ouchi. Kalau kau?'' Ucapnya memperkenalkan. Aku menggeleng - geleng di balik wajahku yang tertutup topeng rubah.
''Kau tak bernama?'' Tanyanya. Aku mengangguk. ''Hm... jaa. Kau kupanggil Kitsune-kun. Kau mau jadi temanku?'' Tawarnya seraya minta berjabat tangan denganku.
