I'm Life With A Monster 2 (BSD x Readers x Haikyuu)

42. Gelombang Baru Kehidupan

San-Hashira

Yang berati 'Tiga Pilar'. Itulah sebutan bagi awak media dan masyarakat pada tiga jendral Jepang yang menjadi pilar penonggak keamanan dan kedamaian.

Namun, setelah adanya gelombang konflik Lima Pertanda Maut, serentak ketiga angkatan militer mengganti jendral mereka dengan para kandidat yang lebih muda dan hebat karena generasi sebelumnya sudah pensiun, bahkan ada yang mati.

Pilar Pemimpin.

Pilar Pelindung.

Pilar Cahaya.

Di era inilah ketiga Angkatan Milter yang berpangkat bintang 4 di sebut demikian. Generasi gemilang muda yang menjadi tonggak keamanan negara.

Dua di antaranya sudah terkenal di media. Namun salah satu di antara mereka bertiga masih menjadi misteri dan identitasnya belum di publikasi.

Siapakah tiga monster yang menjadi pilar keamanan dan ketertiban negara di era modern saat ini?

Inilah gelombang baru kehidupan.

_________________________________________

Lautan teritorial Inggris.

Kapal pesiar 'Queen Elizabeth'

''Saya mohon, Nona Christie. Tolong cabut keinginan anda untuk mempersengketa Yokohama. Daerah itu adalah milik Jepang'' pinta seorang pria bersurai hitam dan memakai seragam Angkatan Udara, berpakaian biru navy.

Seorang wanita yang di hadapi pria itu tengah menyesap tehnya. Netra anggunnya menatap pria tersebut. Kemudian jari jemarinya menaruh cangkir teh lalu mulai berbicara.

''Marsekal Maeda. Maafkan saya jika tidak sopan. Tapi kami hanya ingin pelabuhan saja, bukan kotanya'' ucap wanita itu bernama Christie.

Di dalam kapal pesiar yang mewah itu, ada sebuah perundingan pasal Yokohama yang katanya hendak di persengketa oleh Inggris.

Tentu pihak Jepang menolak. Berujung ketiga Jendral maju untuk perundingan, bukan seorang duta yang ahli negosiasi.

Marsekal Satou Maeda. Jendral Angkatan Udara yang kini tengah berunding tengah memikirkan penolakan yang tepat dan sopan agar tak terjadi kericuhan yang berakhir perang.

Karena yang dia lawan adalah salah satu anggota Organisasi Inggris, Komandan Ksatria Orde Menara Jam. Dame Agatha Christie. Orang yang sombong dan tamak, sama seperti sekutunya, Francis.

''Tapi hal itu sama saja dengan mengambil ekonomi kota yang merupakan perdagangan lintas laut internasional. Tentu kami menolaknya'' ujar Maeda sopan.

Christie menyerigai misterius. Tangannya yang bersarung tangan putih mengkode pelayannya untuk mengambil selebaran dokumen.

Sang pelayan memberikan apa yang di pinta tuannya. Christie menggeser dokumen yang di letakkan di atas meja menuju ke depan Maeda. Tentara itu terkejut, isi dokumen tersebut adalah dokumen identitas salah satu warga di Yokohama dan yang di kenal sebagai harimau penjaga kota tersebut.

Nakajima Atsushi.

''Jika kalian bisa memberi manusia harimau ini pada kami, pihak Orde Menara Jam tidak akan mengambil alih dermaga kalian. Bagaimana?'' Tawar Christie membuat Maeda bimbang.