12. ONE DAY

5.4K 390 21
                                    

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

hai hai,aku kembali..
aku cuma mau bilang mungkin kalau besok udah mulai sekolah aku ngeup nya tiap hari senin,kamis, sama sabtu aja ya?
kalau aku lupa,kalian bisa chat aku atau spam komen "NEXT"
karena aku takut sibuk,jadi takut juga kalian akan penasaran sama kelanjutan ceritanya..

gimana menurut kalian?

oke sekian pengumuman singkat dari aku, langsung aja

HAPPY READING

***

saat ini hari sudah menunjukkan pukul 06.50 itu artinya sebentar lagi bel masuk sekolah akan di bunyikan,tapi lihat lula,ia masih asik merias wajah nya dengan make up yang tipis. "sedikit liptin di bibir,dan pas"

"nice lula"ucap nya senang melihat hasil seni di wajahnya sendiri

"ASTAGHFIRULLAH LULA,INI UDAH JAM BERAPA?"

"ITU JUGA NGAPAIN PAKAI MAKE UP,MAU SEKOLAH APA KONDANGAN?"

"ITU LIPSTIK JUGA TEBAL BANGET, ASTAGHFIRULLAH!!!!!" ucap mawar naik darah, dengan dada dan emosi yang sudah bergemuruh. seperti nya saat ini mawar tidak lagi bercanda

kaget mendengar ucapan bunda nya yang tiba-tiba saja masuk ke kamar nya membuat lula memutarkan kepalanya ke belakang,tak lupa dengan cengar-cengir,gaya andalan nya. "di hias dikit doang bunda"ucapnya di akhiri dengan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal

kemudian mawar pun berjalan ke arah lula,dan mengambil tisu yang berada di sudut meja kamar nya,membasah kan nya dengan sedikit air,dan membantu mengurangi warna pekat yang di buat oleh liptin di bibir lula, padahal tisu basah berada di dekat tisu biasa. "bunda sakit tauk,pelan pelan"kesal lula karena hasil seni yang sudah di bikin nya rapi rapi malah di bersihkan sama bunda nya

mawar pun tersenyum puas saat melihat wajah lula sekarang,karena tak hanya liptin yang menempel di bibir lula,ia juga membersihkan bedak di wajah lula, merapikan jilbab lula dan lain sebagainya. "udah sekarang tinggal berangkat"ucap mawar sambil di akhiri dengan menyodorkan tangan kanan nya,guna menyuruh anaknya itu untuk salim

meskipun dalam keadaan kesal, lula tetap mengambil tangan mawar dan mencium nya. "lula berangkat dulu, assalamualaikum"

"waalaikumsalam,takxi nya udah nungguin di depan"sorak mawar takut anak nya itu tidak mendengar kan nya

mendengar itu sontak lula memutarkan kepalanya ke belakang, tepat nya ke arah mawar. "lah kok pakai takxi?"tanya lula dengan kening yang berkerut

"udah tinggal berangkat aja banyak nanya"

***

"cih,liptin gue habis lagi"kesal lula melihat wajah nya di dalam handphone miliknya

"owh iya,kan ada stoknya di dalam tas"ucap nya sambil senyum senyum sendiri

saat sedang memakaikan liptin di bibir nya,tiba tiba pak reza,selaku sopir takxi yang melihat lula pun angkat bicara

"aduh neng,yang natural aja kali, padahal biasa aja neng udah cantik loh"ucap pak reza sambil sesekali melihat ke arah kaca dalam mobil,karena lula duduk di bangku belakang,bukan di sebelah pak reza

"jangan komen komen pak,saya tau saya itu cantik,tapi lebih cantik lagi kalau di hias dikit"sembur lula sewot,tak mau pak reza ikut campur urusan nya

"iya deh neng,maaf"ucap pak reza lebih memilih untuk diam,dan tidak berbicara lagi,karena ia merasa penumpang satunya ini bukan lah penumpang main main

Seluas CINTA GUS AZKIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang