51. KENYATAAN APA LAGI?

4K 327 52
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH

HAI SEMUA 👋🏻

KEMBALI LAGI BERSAMA AKUH, HEHE
MAAFIN ATAS PART SEBELUMNYA YA..
KALIAN SEMUA KENA PRANK WAHAHHA ngakak abiesz

OKE LANGSUNG BACA AZA DEH,
HAPPY READING ALL

***

"AZII, BANGUN... JANGAN TINGGALIN ASYA." Suara tangis lula tak kunjung berhenti sedari tadi.

"GAK BOLEH AZI, ASYA BAHKAN BELUM JUJUR SOAL PERASAAN ASYA YANG SEKARANG!!!!."

"TOLONG AZI BANGUN."

"AZIIII !!!."

"Sayang, bangun kamu cuma mimpi." Panggil mawar seraya terus membangunkan anak nya yang sedang berseru di alam mimpinya.

Dia sedang tertidur tapi matanya menangis, dan terus mengeluarkan tetesan air bening yang asin itu.

"Lula bangu--

HUSSFFF
kaget luka saat terbangun dari mimpinya.

Bahkan mata nya juga sudah basah. "Azi mana bunda?." Dirinya bertanya panik.

"Tenang, kamu cuma mimpi sayang. Kita masih di dalam mobil, sebentar lagi kita sampai ke rumah sakit. Buat jenguk azi." Tutur mawar menjelaskan.

Mendengar ucapan mawar, membuat lula menghempaskan badan nya ke kursi mobil yang sedang ia duduki.

Sadar merasa ada yang aneh pada area mata nya, lula pun mengucek matanya sekilas. "Tadi lula mimpi azkie meninggal bunda." Adunya pada mawar.

Davi yang sedang menyetir mobil pun tersenyum. "Biasanya kalau kata orang.. Mimpi kayak gitu, berarti orang yang kamu mimpikan bakalan berumur panjang." Serbu davi.

Mawar pun mengangguk setuju akan ucapan suaminya. "Iya sayang, mimpi gitu biasanya bertanda baik. Mungkin aja azkie sekarang udah sadar dan lagi nungguin kamu datang." Ucap mawar semakin membuat lula semangat dan tak sabar ingin cepat cepat sampai ke rumah sakit itu.

Lula pun mengangguk menyetujui ucapan dari kedua orangtuanya itu. "Semoga aja." Jawab nya.

Hmm, gimana ya?.
Mau author kasi waktu buat mereka bersama atau enggak nih?.

HAHAHAA.
Suka suka author dongk, ya gak?.
/tertawa ngakak abiesz.

***

ALWAYS THE ARVAR

Van.
"Sre kta jngk azkie, bs?."

Rakaa.
"Bisa, gue udah kangen sama dia."

Saksak.
"Gue juga."

Rel.
"Kangen di ceramahi, hehe."

Van.
"Otw jm brp?.

Rel
"Free sih gue."

Rakaa.
"Sore, jam besuk nya bentar doang gak? takut nya kita udah sampai tapi gak boleh masuk."

Saksak.
"Kan nyai melati kenal sama dokter disana."

Van.
"Jd?."

Saksak.
"Jadi, bisa minta bantuan lewat nyai, kalau kita gak di bolehin masuk."

Rel.
"Betul betul betul."

Seluas CINTA GUS AZKIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang