46. BERUNTUN 3 MENIT

3.8K 333 2.2K
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH

AK UP CEPAT NIH, HEHE

UNTUK PART INI,
JANGAN MARAHIN AUTHOR YA SAYANG..

HAPPY READING ALL

***

Taklama ayara pun datang dengan baju gamis yang berwarna hijau tua. Lucu memang. "KAK LULA." Teriak ayara kemudian ia memeluk lula sayang.

"Ayok, silahkan masuk ayah, bunda." Ucap ayara. Sebelum itu ia sudah memberikan salam pada kedua orangtua itu.

"Assalamualaikum besan." Ucap annarki lalu berpelukan ala laki laki pada davi. "Waalaikumsalam." Jawab davi dan mawar. Tak lula mawar dan melati juga ikut berpelukan.

"Masya Allah, menantu kita sungguh cantik abah." Ucap melati sambil memegang pipi lula. "Terima kasih umma, umma juga cantik banget loh." Puji lula.

"Masya Allah zaujati." Ucap gus azkie yang baru saja datang dari ndalem dan langsung memeluk istrinya sayang.

Lula pun menjauhkan mukanya dari gus azkie, ia juga tak membalas pelukan itu. "Ana uhibbuki fillah yaa zaujati." Ucap gus azkie.

Lula? entah ia tak mau merespon atau ia tak tau artinya... Tapi ia memilih untuk diam dan tidak menyahuti ucapan gus azkie tadi.

"Ayah bunda, izin bawa anak nya sebentar." Ucap gus azkie pada davi dan mawar. Kemudian di angguki oleh mereka berdua.

***

"Langsung saja, kita masuk pada acara pertukaran nama pesantren." Ucap ayara yang bertugas sebagai MC di sana.

"Kepada abang pangeran shauqi al-azkie dan kak asya lula meeura, di persilahkan untuk maju kedepan." Pinta ayara membaca daftar dari acara yang akan mereka jalani saat ini.

Kemudian mic yang di pegang ayara di ambil oleh gus azkie. "Assalamualaikum zaujati" Ucap gus azkie.

"Wa- waalaikumsalam." Jawab lula terpaksa. Jika ia hanya berada berdua saat ini dengan gus azkie mungkin ia sudah mendiamkan gus azkie sedari tadi. Tapi sayang nya saat ini seluruh santri putra dan putri mereka di kumpulkan di perkarangan pesantren untuk melihat gus azkie dan lula.

"Lula, kamu itu ibarat matahari yang selalu menerangi hari hari saya. Kamu bagaikan obat dalam setiap masalah saya. Kamu itu segala nya bagi saya."

Disisi lain..

"Astaghfirullah, Telinga aku mau pecah rasanya. Alay banget gus azkie, si lula juga sok sok gak senang. Padahal dia bahagia karena berhasil merebut gus azkie dari aku. Awas kamu lula." Kesal kila di belakang sana.

"Saat ini, di depan semua orang. saya menyatakan ana uhibbuki fillah yaa zaujati. Kamu istri saya. Kamu pelangi saya. Kamu pemberi warna dalam kehidupan saya. Sungguh saya sangat mencintaimu sayang." Sambung gus azkie tulus sambil melihat ke arah sang zaujati.

"Kepada Abah annarki di persilahkan untuk maju kedepan. " Ucap ayara lagi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh." Ucap annarki saat berdiri di dekat azkie dan lula.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh." Jawab mereka semua.

Annarki tersenyum ramah ke arah mereka. "Acara ini adalah acara besarnya bagi kedua anak saya. Yaitu azkie dan lula.

"Langsung saja. Sebagai mana yang kita tau, nama pesantren ini adalah Al-Ikhlas. Tapi maaf semuanya.... Al-Ikhlas itu sebenarnya nama mesjid kita. Sedangkan pesantren kita sendiri belum ada nama. Sekarang dan secepatnya pesantren ini anak kita beri nama"

Seluas CINTA GUS AZKIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang